TRIBUNNEWS.COM - Penjahat tercantik di China. Begitulah pengguna aplikasi media sosial made in China, Weibo, menjuluki Qingchen Jingjing.

Foto Qingchen Jingjing belakangan viral di Weibo, setelah diunggah oleh kepolisian di Negeri Tirai Bambu itu.

Dilansir South China Morning Post, poster buron Qingchen Jingjing itu dirilis oleh kepolisian daerah Mianyang, Provinsi Sichuan, 20 November 2018 lalu.

Polisi menyebut, Qingchen adalah anggota gang penipu ulung.

Dia kerap melakukan penipuan di sejumlah bar atau kedai minum di China.

Memanfaatkan kecantikan untuk memperdaya korban, sasaran favorit Qingchen adalah orang-orang yang sedang mabuk.

Belum jelas berapa usia dan pekerjaan Qingchen .

Tapi, seseorang yang mengaku pernah menjadi teman kerja, menyebut Qingchen masih berusia sekitar 19 tahun.

Menurut The Beijing news, 2 anggota geng penipu telah menyerahkan diri ke kepolisian.

Tapi 5 orang, termasuk Qingchen, masih kabur.

Polisi mulai menyelidiki geng penipu ini setelah seorang pria, melapor.

Korban mengaku ditipu jutaan rupiah di sebuah kedai minum.

Dalam penyelidikan, geng penipu ini telah beraksi sekitar setengah tahun lamanya.

Mereka kerap menyasar para pemabuk di kedai minum.

Lewat akun Weibo, kepolisian China menulis : "Jadi cantik itu bukan salahmu, tapi memakai kecantikanmu untuk melakukan tindak kejahatan itu adalah pelanggaran," 

Seseorang, mengaku sebagai mantan teman sekolah Qingchen memberikan kesaksiannya pada media The Beijing News.

Dia mengatakan, Qingchen memang siswa paling cantik di sekolah.

Dia dengan cepat menjadi sosok yang populer di mata siswa laki-laki.

Qingchen sendiri dikenal sebagai seseorang yang begitu membanggakan kecantikannya, dan haus akan perhatian.

"Dia lahir tahun 1999, dan dia dikenal sebagai orang yang bersikap semaunya," kata seorang teman sekolah Qingchen.

"Dia memutuskan meninggalkan pekerjaannya begitu saja, demi bisa bepergian bersama kekasihnya,"

Pengguna Weibo di China ramai-ramai mengomentari Qingchen. 

Banyak yang menyayangkan dia memakai kecantikannya untuk menipu orang.

"Dia bisa mendapat uang dengan menjadi seorang vlogger, ketimbang penipu," komentar seorang pengguna Weibo. (*)