Detik-detik Bocah Perempuan 7 Tahun Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Diduga Alami Kekerasan Seksual
DCNA (7), siswi kelas 1 madrasah ibtidaiyah (MI) di Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ditemukan tewas mengenaskan tak jauh dari rumahnya
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - DCNA (7), siswi kelas 1 madrasah ibtidaiyah (MI) di Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ditemukan tewas mengenaskan tak jauh dari rumahnya, Rabu (13/11/2024).
Diduga sebelum tewas, korban dianiaya dan mengalami kekerasan seksual.
Kakek DCNA, Sutrisno, mengungkap detik-detik penemuan jasad korban.
Awalnya kedua orang tua korban merasa khwatir karena putrinya tersebut belum kunjung pulang ke rumah.
Padahal biasanya, setelah selesai sekolah sekira pukul 10.00 WIB, DCNA selalu pulang ke rumah tepat waktu.
Baca juga: Penemuan Mayat Bocah di Banyuwangi, Kakek Korban : Dia Pernah Tanya Apa di Surga Banyak Taman Indah?
Ibu dan ayah DCNA gelisah saat anaknya tak kunjung pulang ke rumah meski waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB.
Korban biasanya menaiki sepeda menempuh jarak sekitar 1 kilometer (km) melewati jalan perkebunan baik berangkat maupun pulang sekolah.
Tak kunjung pulangnya DCNA membuat sang ibu, Siti Aningsih, langsung mengontak wali kelas.
Wali kelas menyebut DCNA telah pulang pada jam seperti biasanya.
Hal itu membuat sang ibu terkejut.
Baca juga: Siswi Kelas 1 MI Tewas Dibunuh di Banyuwangi, Ibunda Korban Sering Mengigau Panggil Almarhumah
Ia langsung mengajak suaminya, Ahmad Doni Nur, untuk mencari keberadaan anak.
"Saya di kebun di dihubungi juga. Langung saya ke sekolahnya. Karena tidak ada, saya langsung mencari ke jalan utama," kata Sutrisno saat ditemui di rumah duka, Kamis (14/11/2024).
Sementara sang ibu dan beberapa guru menyusuri jalur pulang DCNA.
Tanpa di sangka, mereka melihat sepedanya di sungai kecil yang jaraknya sekitar 150 meter dari rumah mereka.