Wakasek SMP di Jepang Mengundurkan Diri Gara-gara Pipis di Tempat Pemandian Air Panas Khusus Wanita
Seorang wakil kepala sekolah SMP Negeri Ichihara Perfektur Chiba mengundurkan diri setelah memasuki tempat pemandian air panas (furo) khusus wanita.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang wakil kepala sekolah SMP Negeri Ichihara Perfektur Chiba mengundurkan diri 30 November 2018 lalu setelah memasuki tempat pemandian air panas (furo) khusus wanita.
"Wakil kepala sekolah lelaki berusia 61 tahun merasa malu dan bertanggungjawab atas apa yang dilakukannya sehingga mengundurkan diri sejak akhir November lalu dari sekolah tersebut," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (2/12/2018).
Kejadiannya tanggal 23 November di hari terakhir study tur 3 malam bersama 250 pelajarnya.
Sekitar jam 18.00 wakil kepala sekolah bersama 10 karyawan sekolah dan pengajar minum-minum alkohol dan makan bersama.
Wakil kepala sekolah minum 4 botol wine dan mabuk lalu tidur.
Baca: Loyalnya Ninja Jepang, Bersedia Mati Demi Menjaga Kehidupan Sang Pemimpin
Jam 21.45 dia terbangun dan langsung masuk pemandian air panas (furo) untuk wanita.
Seharusnya jam 21.00 semua wanita sudah ke luar, namun ternyata masih tersisa 3 orang tempat itu.
Para murid wanita di tempat pemandian melihat sang wakil kepala sekolah kemudian masuk dan buang air kecil di tempat pemandian wanita tersebut.
"Saya sama sekali tidak ingat hal itu karena masih dalam keadaan mabuk. Tapi saya mengundurkan diri karena ingin bertanggungjawab atas hal tersebut," kata sang kepala sekolah.
"Kami sangat menyesalkan peristiwa tersebut dan berusaha agar tidak terulang lagi di masa mendatang," kata Ryutaro Maita, Kepala Sekolah SMP Ichihara.