Gara-gara Mengkritik Pemerintah, Jurnalis Disiksa dan Dipaksa Minum Air Kencing Sendiri
Seorang jurnalis di Mali dilaporkan disiksa dan dipaksa minum air seni sendiri setelah dia mengkritik pemerintah.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang jurnalis di Mali dilaporkan disiksa dan dipaksa minum air seni sendiri setelah dia mengkritik pemerintah.
Reporter Lintas Batas (RSF) menyatakan El Hadji Hamidou Toure, editor situs Malimedias.com, disiksa di Komisi Rekonsiliasi, Hukum, dan Keadilan Mali (CVJR) di Bamako pekan lalu.
Dilaporkan Newsweek Selasa (4/12/2018), awalnya Toure dipanggil untuk menghadap Sekretaris Jenderal CVJR Kolonel Abdoulaye Makalou.
Toure dianggap melakukan fitnah setelah mengunggah kritikan terhadap badan negara tersebut melalui media sosial Facebook.
Ketika dia sampai di kantor Makalou, tiba-tiba pengawal pribadi sang sekjen menyerangnya.
Mereka menyiksanya dan memaksanya meminum air seninya.
"Sebelum melepaskan saya, kolonel mengancam bakal membunuh saya jika saya menceritakan apa yang mereka perbuat," kata Toure.
Namun, ancaman tersebut tidak menggoyahkan nyali Toure.
Dia segera melaporkan penyiksaan tersebut kepada gendarmerie Mali.
Dalam keterangan resminya, RSF menjelaskan sudah memperoleh rekaman telepon Makalou bersikeras agar pertemuan dilaksanakan di kantornya.
Padahal, saat itu Toure meminta agar mereka bertemu di tempat publik dengan alasan keamanan.
Untuk membuktikan ucapannya, Makalou sendiri yang menjemputnya di tempat parkir.
Toure setuju untuk masuk ke dalam dengan syarat sepupunya menemaninya.
Namun ketika dia disika, sepupunya tengah menunggu di ruangan terpisah.