Gara-gara Mengkritik Pemerintah, Jurnalis Disiksa dan Dipaksa Minum Air Kencing Sendiri
Seorang jurnalis di Mali dilaporkan disiksa dan dipaksa minum air seni sendiri setelah dia mengkritik pemerintah.
Editor: Sugiyarto
Sepupu Toure mendengar jeritan minta tolong dan saat sampai di kantor Makalou, dia melihat Toure sudah terluka cukup parah.
Kabar itu memantik kecaman dari Kepala RSF Wilayah Afrika Arnaud Froger.
Dia mendesak aparat menggelar penyelidikan dan meminta keselamatan jurnalis dijamin.
Sementara itu, Makalou yang mengundurkan diri pada Senin (3/12/2018) membantah sudah melakukan penyiksaan, dan berkoar tidak ada bukti cukup kuat yang bisa menjeratnya.
Kolonel yang pernah mengenyam pendidikan jurnalis di Senegal mengatakan Toure tidak menderita luka akibat penyiksaan.
"Saya menyelamatkan reputasi komisi," kata Makalou saat ditanya apa alasannya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Sekjen CVJR.
Berdasarkan Indeks Kebebasan Pers Dunia 2018 yang dirilis RSF, Mali berada di peringkat 115 dari total 180 negara.
RSF memaparkan serangan terhadap jurnalis memang berkurang.
Namun kebebasan pers di negara Afrika Barat itu masih rentan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kritik Pemerintah, Seorang Jurnalis Dipaksa Minum Air Seni Sendiri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.