Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jepang Hentikan Pencarian 5 Korban Tabrakan Pesawat Militer AS Yang Belum Ditemukan

Setelah pembatalan dilakukan, pihak Kementerian Pertahanan Jepang langsung memberitahukan segera hal itu ke pihak militer Amerika Serikat.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jepang Hentikan Pencarian 5 Korban Tabrakan Pesawat Militer AS Yang Belum Ditemukan
Richard Susilo
Pesawat 130 (kiri) dan pesawat tempur FA18 yang bertabrakan (kanan) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, Tokyo - Pemerintah Jepang pagi ini (11/12/2018) jam 6 pagi waktu Jepang menghentikan secara resmi pencarian lima korban akibat tabrakan pesawat tempur FA18 dan pesawat pengisian bahan bakar KAC130, tanggal 6 Desember lalum dan belum ditemukan hingga kini.

"Tanggal 6 Desember lalu dua pesawat militer Amerika tabrakan di atas perfektur Kochi di lepas pantai dari pesawat militer Amerika Serikat yang berasal dari pangkalan Iwakuni perfektur Yamaguchi. Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) telah menghentikan pencarian korban yang hilang pagi ini," ungkap sumber Tribunnews.com Selasa ini (11/12/2018).

Setelah pembatalan dilakukan, pihak Kementerian Pertahanan Jepang langsung memberitahukan segera hal itu ke pihak militer Amerika Serikat.

Kedua pesawat memiliki 7 awak pesawat dan dua orang ditemukan, satu di antaranya telah meninggal dunia.

Sedangkan lima awak pesawat masih belum ditemukan hingga kini.

SDF bersama Jepang Coast Guard, yang telah melakukan pencarian selama enam hari tersebut sesuai prosedur telah melakukan pencarian semaksimal mungkin namun masih belum menemukan awak pesawat yang hilang.

Bagi militer AS kecelakaan ini diklasifikasikan sebagai "Kelas A" yang paling penting dalam evaluasi kecelakaan, dengan penyelidikan rinci dari kondisi dan penyebab sesuai waktu yang terjadi hingga pencarian berlangsung menjadi pokok perhatian pihak militer AS.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas