Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pindahkan Kedubes ke Yerussalem, PM Australia Minta Rakyatnya Waspadai Aksi Protes di Indonesia

"Protes dapat berlanjut di kedutaan di Jakarta atau di salah satu Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, Bali dan Makassar,".

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pindahkan Kedubes ke Yerussalem, PM Australia Minta Rakyatnya Waspadai Aksi Protes di Indonesia
AL JAZEERA
Perdana Menteri Scott Morrison 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Departemen Luar Negeri Australia memperingatkan warganya yang hendak melakukan perjalanan ke Indonesia agar mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang protes terkait rencana pemindahan lokasi kedutaan Australia di Israel yang diumumkan oleh Perdana Menteri Scott Morrison.

Dikutip dari laman thewest.com.au, Sabtu (15/12/2018), Perdana Menteri baru Australia itu memang telah menyampaikan bahwa negaranya kini mengakui Yerusalem Barat sebagai ibukota Israel dan berharap bisa segera memindahkan kedutaannya ke wilayah itu. Namun ia menekankan komitmennya juga untuk tetap mendukung Yerusalem Timur sebagai ibukota negara masa depan Palestina.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia tidak meningkatkan peringatan terhadap 'perjalanan' warganya ke Indonesia. Kendati demikian, pemerintah Australia memberikan peringatan agar warganya tetap mewaspadai aksi protes serupa yang bisa saja terjadi seperti peristiwa baru-baru ini di depan Kedutaan Besar Australia di Jakarta dan Konsulat Jenderal di Surabaya.

"Protes dapat berlanjut di kedutaan di Jakarta atau di salah satu Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, Bali dan Makassar,".

"Kami belum mengubah tingkat peringatan tehadap seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Bali,".

Baca: Politisi PSI Ini Bilang, Praktik Poligami Bikin Sengsara

Morrison sebelumnya telah mengumumkan tinjauannya mengenai rencana tersebut, selama berlangsungnya kampanye pemilihan di Wentworth. Terkait apakah Australia akan mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) dalam memindahkan kedutaannya.

BERITA REKOMENDASI

Pernyataan tersebut akhirnya memicu munculnya kritik politik dan kekhawatiran dari negara tetangganya yang memiliki penduduk mayoritas muslim sekaligus mitra dagangnya, khususnya Indonesia.

Baca: BI Klaim, Izin Operasi WeChat Pay dan Alipay Khusus untuk Turis Asing, Bukan untuk Warga Lokal

Pemerintah Australia sebelumnya telah menepis kekhawatiran bahwa pendekatannya terhadap Israel dapat mempengaruhi perundingan perdagangan bebas dengan Indonesia.

Namun perlu diketahui, Indonesia merupakan sebuah negara di luar kawasan Timur Tengah yang menjadi pendukung terbesar Otoritas Palestina. Australia juga menampik prediksi bahwa pendekatan terhadap Israel juga akan mempengaruhi hubungan perdagangannya lainnya di kawasan Asia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas