Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Tradisi Istirahat di Jam Kerja di Berbagai Negara, Pekerja Jepang Bisa Tidur Dimana Saja

Sejumlah negara bahkan menggabungkan ritual budaya dalam jam istirahat saat hari kerja. Berikut adalah tradisi istirahat dalam jam kerja

Editor: Arif Setyabudi Santoso
zoom-in 5 Tradisi Istirahat di Jam Kerja di Berbagai Negara, Pekerja Jepang Bisa Tidur Dimana Saja
Neomag
Budaya pekerja Jepang, Inemuri 

(TribunTravel.com/Rizki A Tiara)

TRIBUNNEWS.COM - Budaya dan tradisi telah mempengaruhi sekaligus membentuk segala aspek kehidupan manusia.

Termasuk cara beristirahat di tengah-tengah jam kerja.

Di beberapa negara, orang-orang memiliki istilah dan cara beristirahat dan menghabiskan waktu luang yang unik.

Sejumlah negara bahkan menggabungkan ritual budaya dalam jam istirahat saat hari kerja.

Berikut adalah tradisi istirahat dalam jam kerja di beberapa negara di dunia dari laman The Culture Trip.

1. Fika: Meninggalkan pekerjaan di meja (Swedia)

BERITA REKOMENDASI

Fika, kata yang berasal dan disusun kembali dari kata bahasa Swedia yang berarti kopi (kaffe).

Fika juga menjadi ritual budaya di Swedia, di mana teman atau kolega meninggalkan pekerjaan mereka di meja dan berkumpul untuk mengobrol sambil minum minuman panas.

Sementara fika sering kali tidak direncanakan, banyak kantor di Swedia memasukkannya sebagai bagian wajib dari hari kerja.

Karyawan atau tim kerja akan bergiliran membawa kue kering, atau 'fikabread' (fikabröd dalam bahasa Swedia), baik yang dibeli dari toko roti lokal atau dibuat sendiri.

HALAMAN SELANJUTNYA >>>>


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas