Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Yakin Indonesia Cepat Pulih Pasca Tsunami
Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Simon Birmingham mengungkapkan kesedihannya terkait tsunami di Selat SUnda
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Setelah Perdana Menteri Scott Morrison dan Menteri Luar Negeri Marise Payne menyampaikan duka cita mereka untuk korban tsunami di Selat Sunda dan Lampung Selatan, kini ungkapan yang sama disampaikan pejabat lainnya di Australia.
Kali ini Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Simon Birmingham mengungkapkan kesedihannya.
Ia meminta agar semua pihak bersimpati kepada masyarakat Indonesia, khususnya terhadap mereka yang menjadi korban dan kehilangan anggota keluarga.
Pantauan Tribunnews, Senin (24/12/2018), Birmingham berharap agar para umat Kristiani yang kini tengah berkumpul bersama keluarga serta orang terkasih dan hendak merayakan momen Natal, untuk sejenak mendoakan para korban.
"Karena begitu banyak orang di bagian lain dunia ini tengah berkumpul dengan keluarga dan orang-orang terkasih, kita semua harus menghentikan sejenak suka cita itu untuk bersimpati terhadap masyarakat di Indonesia yang telah kehilangan keluarga mereka," cuit Birmingham.
Dalam cuitan yang ia unggah pada hari Minggu kemarin itu, ia pun meyakini bahwa meski berulang kali dihantam bencana, Indonesia akan terus bangkit dan kembali membangun daerah yang rusak.
Birmingham optimis infrastruktur dan 'luka' yang dialami masyarakat Indonesia akan cepat pulih.
Baca: Marc Marquez dan Lorenzo Kirim Doa Berbahasa Indonesia kepada Korban Tsunami Banten
"Seperti biasa, teman-teman tangguh kita (Indonesia) akan membangun kembali wilayahnya,".
Hingga kini, pemerintah masih terus melakukan upaya evakuasi dan pemberian pertolongan terhadap para korban tsunami yang baru saja melanda kawasan pesisir pantai Anyer dan Lampung Selatan itu.