Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tsunami Pandeglang Membuat Para Ilmuwan Dunia Heran, Mereka Menyebutnya Fenomena Unik

“Tentunya ada beberapa peneliti menyatakan ketertarikan mereka untuk melihat fenomena ini,” kata Nugroho, Minggu (23/12).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tsunami Pandeglang Membuat Para Ilmuwan Dunia Heran, Mereka Menyebutnya Fenomena Unik
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah petugas saat membersihkan sisa puing-puing tsunami di kawasan Pantai Carita, Banten, Jawa Barat, Minggu (23/12/2018). Tsunami diselat Sunda yang terjadi pada sabtu 22 Desember 2018 hingga kini tercatat sebanyak 168 orang meninggal dunia dan korban luka-luka mencapai 745 orang serta yang masih dalam pencarian sebanyak 30 orang.(Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan Warta Kota, Junianto Hamonangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Peristiwa gelombang tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam dinilai sebagai fenomena unik.

Alhasil banyak peneliti dari luar negeri yanh tertarik untuk mempelajari fenomena tersebut.

Peneliti Bidang Geofisika Laut Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2O LIPI), Nugroho Dwi Hananto, mengatakan tsunami yang terjadi di Selat Sunda mengundang perhatian ilmuwan dunia.

“Tentunya ada beberapa peneliti menyatakan ketertarikan mereka untuk melihat fenomena ini,” kata Nugroho, Minggu (23/12/2018).

Baca: Diduga Ini yang Jadi Salah Satu Penyebab Personil Band Seventeen Jadi Korban Tsunami

Bahkan ada beberapa rekan sesama peneliti yang menghubunginya menyatakan ketertarikan mereka meneliti fenomena tersebut.

Hanya saja, ada aturan khusus bagi peneliti luar negeri yang ingin melakukan penelitian di Indonesia.

Berita Rekomendasi

“Namun demikian kalau melakukan penelitian di Indonesia kita ada mekanisme yang harus ditempuh melewati proses perizinan di Kementerian Ristekdikti,” katanya.

Beberapa peneliti yang mempunyai ketertarikan untuk mengetahui penyebab tsunami di Selat Sunda tidak hanya berasal dari negeri tetangga saja bahkan hingga ke negara di ujung dunia.

“Ada dari Amerika Serikat, dari India, dari Singapura. Mereka sangat berminat melihat sejauh mana bagaimana ini bisa terjadi. Karena ini kan dampaknya implikasinya bisa luas,” katanya.

Penulis: Junianto Hamonangan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas