Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Badan Survei Geologi Amerika Serikat Tarik Lagi Peringatan Tsunami Gempa Filipina

USGS awalnya mengatakan besarnya gempa itu 7,2 tetapi kemudian diturunkan menjadi 6,9.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Badan Survei Geologi Amerika Serikat Tarik Lagi Peringatan Tsunami Gempa Filipina
ISTIMEWA
Ilustrasi seismograf 

Laporan Reporter Kontan, Yudho Winarto

TRIBUNNEWS.COM, MANILA -  Peringatan ancaman tsunami pasca gempa berkekuatan 6,9 magnitudo yang melanda pulau Mindanao, Filipina Selatan akhirnya ditarik. Setelah jeda waktu dua jam gempa mengguncang di Sabtu (29/12/2018) pagi.

Mengutip Reuters, Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebutkan tidak ada laporan kerusakan akibat gempa yang melanda melanda 193 km (120 mil) sebelah timur kota General Santos, Filipina, pada kedalaman 60 km (37 mil).

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik pada awalnya mengatakan "gelombang tsunami berbahaya" dimungkinkan menerjang pada jarak 300 km (186 mil) dari pusat gempa ", terutama di sepanjang pantai Filipina, Indonesia dan negara pulau Pasifik Palau.

Namun sekitar dua jam setelah gempa melanda, dinyatakan tidak ada lagi ancaman tsunami. Selain itu, USGS awalnya mengatakan besarnya gempa itu 7,2 tetapi kemudian diturunkan menjadi 6,9. 

Baca: Polisi Temukan Fakta Baru Setelah Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Apartemen Kebagusan City

Penduduk Filipina Selatan mengatakan gempa bumi berlangsung sekitar satu menit dan orang-orang bergegas keluar dari gedung, tapi tidak ada kerusakan besar.

"Saya berada di meja depan dan melihat lampu gantung bergoyang," Jonna Ramos, yang bekerja di Anchor Hotel di General Santos, mengatakan kepada Reuters melalui telepon.

Berita Rekomendasi

Ramos juga menambahkan, semua tamu dan staf hotel bergegas keluar gedung. Setelah kondisi dirasa kondusif, semuanya kembali masuk hotel.

Media Indonesia juga mengatakan tidak ada laporan kerusakan. Filipina dan Indonesia sama-sama berada di zona Cincin Api Pasifik, sebuah gugusan gunung berapi berbentuk sepatu kuda dan garis patahan yang mengelilingi tepi Samudra Pasifik.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas