Mengapa Orang Jepang Jarang Merayakan Ulang Tahun?
Awal tahun 1950 kecenderungan perayaan ulang tahun semakin luas di Jepang terutama untuk anak berusia satu tahun.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM TOKYO - Hingga saat ini masyarakat Jepang sangat jarang merayakan hari ulang tahun. Selain membutuhkan biaya yang tidak sedikit, orang-orang Jepang juga tidak mau menyusahkan orang lain dengan merayakan ulang tahun.
"Di Jepang pada umumnya tidak ada perayaan ulang tahun, itu hanya meniru gaya barat saja terutama dari Eropa dan Amerika," ungkap Ryuji Kinugawa, seorang pengamat ulang tahun Jepang kepada Tribunnews.com, Jumat (4/1/2018).
Menurutnya, pengaruh budaya barat membuat Jepang memunculkan peraturan UU mengenai penghitungan usia di Zaman Meiji (Law No. 50 tanggal 2 Desember 1878) dan diberlakukan tanggal 22 Desember 1902.
"Oleh karena itu secara resmi perayaan ulang tahun sebenarnya dimulai sejak tahun 1902, terutama yang baru lahir tanggal 22 Desember 1902," kata Ryuji Kinugawa.
Baca: Cecilia Ungkap Takut Lihat Indonesia 2019, Begini Hukum Percayai Anak Indigo Kata Ustadz Abdul Somad
Butuh waktu agak lama sampai perayaan ulang tahun di Jepang menyebar luas.
Maka awal tahun 1950 kecenderungan perayaan ulang tahun semakin luas di Jepang terutama untuk anak berusia satu tahun.
Mengapa ulang tahun jarang dirayakan di Jepang hingga saat ini?
"Orang Jepang pada dasarnya pemalu, sungkan, menyusahkan orang kalau buat pesta ulang tahun," tambahnya.
Meskipun orang yang berulang tahun yang mengeluarkan biaya misalnya untuk sewa tempat, menyediakan makanan, minuman dan lainnya, tetapi yang diundang biasanya akan membawa oleh-oleh atau hadiah atau tanda terima kasih sehingga harus ke luar uang.
Contohnya, saat pesta pernikahan di Jepang, paling sedikit harus memberikan uang tunai 30.000 yen kepada pasangan pengantin tersebut.
Tidak sedikit yang memberikan 50.000 yen, sehingga memberikan beban kepada yang diundang (yang hadir).
"Itulah sebabnya kita buat pesta yang berulang tahun biasanya segan buat pesta karena orang lain yang diundang pasti akan membawa sesuatu dan hal itu akan memberatkan (menyusahkan) orang yang diundang. Supaya tidak menyusahkan, maka tidak buat pesta ulang tahun," kata dia.
Ada pengecualian yaitu orang kaya raya, biasanya yang diundang tak membawa hadiah atau bingkisan, karena yang berulang tahun kaya raya dan tak membutuhkan hadiah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.