Mengapa Orang Jepang Jarang Merayakan Ulang Tahun?
Awal tahun 1950 kecenderungan perayaan ulang tahun semakin luas di Jepang terutama untuk anak berusia satu tahun.
Editor: Dewi Agustina
"Kalaupun mau bawa sesuatu biasanya bunga untuk semakin menyemarakkan pesta ulang tahun," ujar dia.
Perayaan uang tahun di Jepang umumnya dilakukan oleh pasangan saja, pacar atau yang sudah menikah.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ozmall pada Juni 2011, 56 persen dari 800 wanita berusia 20 hingga 29 tahun ingin menghabiskan hari ulang tahun mereka sendirian dengan pacar atau suami mereka.
Adapun hadiah, 27 persen ingin aksesori, 20 persen ingin pergi ke restoran, 17 persen hanya ingin menghabiskan waktu bersama pasangannya, 9 persen ingin melakukan perjalanan di Jepang, 7 persen ingin bepergian ke luar negeri.
Sebanyak 6 persen ingin diusulkan, 5 persen ingin hal-hal bermerek seperti tas atau dompet, 2 persen ingin arloji, dan 7 persen ingin sesuatu yang lain (bermacam-macam).
Penelitian lain terhadap 200 pria yang memiliki istri atau pacar dan dijawab oleh mereka bahwa 70 persen ingin berkencan untuk merayakan ulang tahun mereka.
Lalu terkait dengan hadiah ulang tahun, 28 persen mengatakan bahwa mereka ingin pergi "kencan makan malam ke restoran mewah," diikuti oleh 16 persen yang ingin "menginap di hotel," 15 persen yang ingin pergi ke onsen (pemandian air panas alam).
Sebanyak 13 persen ingin menikmati malam dengan santai, 6 persen yang ingin pergi ke taman hiburan (misalnya Disneyland), 4 persen yang ingin menonton olahraga, 4 persen yang ingin makan di restoran yang biasa, 3 persen yang ingin kencan sambil santai di spa (pijat), 1 persen yang menginginkan kencan pantai, dan 10 persen menginginkan hal-hal lain (bermacam-macam).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.