Pelaku yang Menyewakan Diri dalam Usaha Penyewaan Keluarga di Jepang Diberikan Peringkat Kualitas
Pelaku yang menyewakan dirinya sebagai anggota keluarga (misalnya pura-pura jadi ayah atau ibu) ternyata diberikan peringkat kualitas.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bukan hanya saham atau perusahaan atau negara yang diperingkat, dalam bisnis menyewakan anggota keluarga di Jepang, ternyata pelaku yang menyewakan dirinya sebagai anggota keluarga (misalnya pura-pura jadi ayah atau ibu) ternyata diberikan peringkat kualitas.
"Iya kita berikan peringkat kualitas mereka sepuluh macam agar ketahuan kualitas kerja mereka," kata Yuichi Ishii (37), Direktur Family Romance, perusahaan yang menyewakan keluarga di Jepang.
Usahanya Family Romance yang April mendatang genap berjalan 10 tahun itu mulai banyak digunakan para anggota keluarga yang merasa kesepian atau merasa kurang lengkap.
"Para anggota Family Romance yang biasa kami sebut staf itu punya kualitas masing-masing dari penilaian di lapangan yang kami lakukan diam-diam," tambahnya.
Saat penyewaan berlangsung, staf khusus Ishii biasanya mengintip dari jauh kelakuan staf yang disewa tersebut.
Dan akhirnya diberikan penilaian mulai SSS tertinggi, lalu SS, S, A, A+, A++, B, C, D, dan E.
"Baik lelaki maupun wanita ada yang mencapai tingkat kualitas tertinggi itu SSS hanya satu orang. Perbuatannya dan kualitas pelayanan memang sangat baik dilakukan terhadap konsumen kami," ungkapnya.
Usia staf antara tahun baru lahir hingga 86 tahun yang terdaftar saat ini.
Nol tahun baru lahir ternyata juga bisa disewakan, antara lain untuk bermain film, atau misalnya seorang ayah yang kritis, ingin sekali ketemu anak dan cucunya.
Baca: Mengenal Bisnis Penyewaan Keluarga di Jepang Family Romance
"Pura-pura menjadi cucu yang baru lahir, maka diperlihatkanlah anak yang baru lahir tersebut yang disangka sang ayah yang kritis itu adalah cucunya, sehingga sang ayah bahagia sekali sebelum meninggal," kata dia.
Biaya persewaan rata-rata minimal dua jam yaitu 10.000 yen ditambah biaya transport dari staf ke rumah penyewa pegi pulang yang biasanya 1000 yen.
Demikian pula orang paling tua antara lain untuk main film dan keperluan lain misalnya menjemput anak kecil di sekolahnya karena orang tuanya sibuk.
Atau berpura-pura menjadi kakek atau ayah saat undokai, hari olahraga yang biasanya cukup lama dan perlu kehadiran orang tua.