TRIBUNNEWS.COM - Angkatan Udara AS dan Kanada mengerahkan jet tempurnya untuk mengawal dua unit pesawat pembom strategis milik Rusia.

Tiga pesawat milik Angkatan Udara AS bersama dengan dua jet tempur Kanada telah diterbangkan pada Sabtu (26/1/2019) untuk mengawal dua pesawat pembom Tupolev Tu-160 yang terbang di atas kawasan Samudra Arktik, yang berdekatan dengan garis pantai utara Amerika.

Sebuah pesawat sistem peringatan dan kontrol udara E-3 dan dua jet tempur F-22 milik AS, serta dua unit jet tempur CF-18 milik Angkatan Udara Kanada diterbangkan dari Komando Pertahanan Udara Amerika Utara (NORAD).

Dua buah pesawat pembom strategis milik Rusia Tu-160 telah terdeteksi memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Kanada pada 26 Januari 2019.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota di Indonesia Senin 28 Januari 2019, Seluruh Wilayah Cenderung Berawan

Pesawat pembom tetap berada di wilayah udara internasional dan tidak sampai memasuki wilayah kedaulatan.

Baca: Jelang Pernikahan Ahok-Puput, Nathania Purnama Singgung Eksploitasi Keluarga

Demikian tulis laporan Badan Urusan Publik NORAD kepada TASS, Minggu (27/1/2019). "Prioritas utama NORAD adalah membela AS dan Kanada," kata Komandan NORAD, Jenderal Terrence J. O’Shaughnessy, dalam pernyataannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS dan Kanada Kerahkan Jet Tempur untuk Kawal Pesawat Pembom Rusia", 
Penulis : Agni Vidya Perdana