Lagi Putus Cinta? Yuk Ikutan Lomba Namai Ular Berbisa dengan Sang Mantan
Peserta harus memberikan donasi $1 Australia yang akan diberikan kepada Dana Konservasi WILD LIFE sebagai syarat ikut kontes.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Sambut hari Valentine ini, Kebun Binatang WILD LIFE di Sydney, Australia, memberikan kesempatan bagi semua orang untuk memberi nama salah satu ular paling beracun di dunia dengan namamantan orang tersebut.
Kampanye ini mengundang semua yang tertarik untuk mengisi formulir online yang menanyakan nama mantan mereka, dan memberikan alasan mengapa nama mantan mereka layak diberikan untuk nama ular ini.
Peserta harus memberikan donasi $1 Australia yang akan diberikan kepada Dana Konservasi WILD LIFE sebagai syarat ikut kontes.
Namun itu belum semuanya. Pemenang akan menerima sertifikat dan kesempatan untuk mengunjungi ular ini secara gratis setiap hari selama setahun.
WILD LIFE Sydney Zoo mengumumkan kompetisi ini lewat akun Instagram mereka, dengan menuliskan: "Namai seekor ular ini dari nama mantanmu di Hari Valentine ini! Apakah mantanmu seperti ular?"
"Jika demikian, sekarang adalah kesempatanmu untuk mengukuhkan sifat ularnya' dengan menamai seekora ular coklat (salah satu ular paling berbisa di dunia) dengan nama mereka di WILD LIFE Sydney Zoo!
Baca: Diduga Kehabisan Makanan di Habitat, Warga Gunung Kidul Tangkap 9 ekor Ular Piton
"Untuk masuk, cukup buka tautan di bio kami dan beri tahu kami mengapa nama mantanmu layak untuk diberikan kepada ular setelah dengan mendonasikan $1 ke @wildlifeconservationfund. Batas kompetisi ditutup tanggal 13 Feb 2019."
Mark Connolly, General Manager di WILD LIFE Sydney Zoo menjelaskan, mereka berharap agar orang-orang yang punya kisah cinta pait punya kesempatan menarik untuk menamai seekor ular liar paling berbahaya di WILD LIFE Sydney Zoo dengan nama mantan mereka.
"Kami juga memberikan izin tahunan ke WILD LIFE Sydney Zoo, sehingga kalian juga bisa mengunjungi ular di Darling Harbour sebanyak yang kalian inginkan selama setahun kedepan!” ujarnya.