Seorang Wanita Asal Kanada Ditahan Akibat Bercanda Soal Bom di Dalam Pesawat
Akibat bercanda soal bom dalam pesawat yang hendak terbang, seorang perempuan ditahan pihak berwenang.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, FORT LAUDERDALE - Akibat bercanda soal bom dalam pesawat yang hendak terbang, seorang perempuan ditahan pihak berwenang.
Perempuan yang diketahui bernama Nathalie Tremblay (53), diturunkan dan ditahan dari dalam pesawat.
Insiden itu terjadi dalam penerbangan Air Canada yang akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood, Florida menuju Montreal, Kanada, Selasa (12/2/2019).
Baca: Polisi Malaysia Masih Cari Beberapa Potongan Tubuh Dua WNI Korban Mutilasi
Dilansir oleh WPTV dan dikutip New York Post, insiden bermula dari seorang staf penerbangan yang melihat tas koper hitam yang tersangkut di loker di atas kursi penumpang.
Pramugari itu kemudian menurunkan tas koper itu dan mulai bertanya siapa pemilik tas tersebut.
Saat itulah Tremblay yang terbang dengan teman laki-lakinya, menjawab "Ada bom di dalamnya," kemudian tertawa.
Baca: Dipicu Rasa Cemburu, Seorang Pria di Hong Kong Tikam Sepasang Kekasih
Perempuan asal Kanada itu kemudian tertawa.
Temannya sempat memperingatkan Tremblay agar tidak bercanda soal bom.
Namun, semuanya sudah terlambat karena staf penerbangan segera melaporkan insiden itu kepada kapten pesawat.
Setelah mendapat laporan dari pramugari, kapten pesawat memerintahkan untuk mengevakuasi penumpang dan penutupan terminal hingga pasukan bom dari Kantor Sherif Broward selesai melakukan penyelidikan.
Baca: Pria Ini Bawa Sabu di Dekat Mapolres Indragiri Hilir
Sementara Tremblay ditahan pihak berwenang untuk dimintai keterangan.
"Saya harap tidak ada bom di dalam sana," kata Tremblay, kali ini dengan nada serius kepada petugas yang memeriksanya.
Baca: Polisi Cokok Penyedia Jasa Video Call Sex, Pelaku Berada di Sidrap Sulsel
Dia kemudian mengaku bahwa dirinya telah membuat lelucon tentang bom kepada pramugari pesawat.
Setelah diperiksa petugas, Tremblay ditempatkan di Penjara Utama Kantor Sherif Broward dengan jaminan 5.000 dollar AS (sekitar Rp 70 juta) atas tuduhan membuat laporan palsu soal bom.
Penulis : Agni Vidya Perdana
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bercanda soal Bom di Pesawat, Seorang Perempuan Penumpang Ditahan