Buntut Aksi Pemuka Agama yang Beraksi Hidupkan Kembali Orang Mati
Beberapa waktu lalu seorang pendeta asal Afrika Selatan mengebohkan dunia ketika ia melakukan lelucon menghidupkan kembali orang mati.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu seorang pendeta asal Afrika Selatan mengebohkan dunia ketika ia melakukan lelucon menghidupkan kembali orang mati.
Diwartakan oleh Oddity Central pada Rabu (27/2/2019), seorang pendetabernama Alph Lukau, menunjukkan sebuah aksi di mana ia menghidupkan orang mati.
Sosok religius dan kontroversial ini terlihat dalam sebuah rekaman meletakkan tangannya di dada pria yang dianggap meninggal.
Kemudian, ia mengatakan "Bangkit!!" Setelah itu, pria yang diduga meninggal ini bangkit dengan mulut terbuka lebar dan tercengang ketika hidup kembali.
Menurut keterangan, pria ini diduga meninggal pada jumat lalu (22/2), karena penyakit yang tidak diungkapkan.
Ketika Lukau berhasil menghidupnya kembali, seketika orang-orang sekitar terkejut kemudian berteriak sambil memberikan sorakan padanya.
Setelah itu, rekaman videonya dengan cepat menyebar dan menjadi viral, namun orang-orang mengejek Lukau karena aksinya dianggap akrobat.
Kemudian, orang-orang mulai melaporkan tindakan Lukau kepada otoritas Afrika Selatan. Hingga tokoh agama mengeluarkan kecaman atas tindakan Lukau.
Baca: Curhatan Pilu Seorang Ayah Hadiri Wisuda Gantikan Sang Anak yang Meninggal Usai Wisuda
Kini, ia menghadapi gugatan dari beberapa pihak, termasuk tempat pemakaman yang diduga telah ditipu Lukau.
Bahkan Lukau dituduh melakukan kejahatan terorganisir, penipuan dan penyimpangan.
Petugas pemakaman yang menyediakan mobil jenazah, peti mati dan pakaian mati juga menjadi tertuduh, namun mereka menepis dan mengaku tidak terlibat.
Oleh karena itu, mereka juga ikut menuntut Lukau karena dianggap menyesatkan dan merusak reputasi mereka, dengan 'Mukjizat' yang ditampilkan Lukau.
Meski demikan, gereja Alleu Ministries, di mana Lukau mengabdikan diri memberikan keterangannya.
Gereja internasional itu yang sebelumnya juga ikut memberitkan tuntutan atas kebangkitan orang meninggal itu, kini berada di pihak Lukau.