WNI Korban Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines Adalah Seorang Perempuan, Staf PBB di Roma
Pria yang kerap disapa Tata ini mengatakan, Pemerintah Indonesia telah menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) telah mendapatkan kepastian terkait Warga Negera Indonesia (WNI), yang turut menjadi korban pesawat jatuh, Ethiopian Airlines di Addis Ababa.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) Arrmanantha Nasir mengatakan, WNI korban tersebut merupakan seorang perempuan yang tinggal di Roma Italia.
"Kemlu telah mendapatkan konfirmasi bahwa korban WNI adalah seorang perempuan yang tinggal di Roma Italia dan bekerja untuk World Food Program (WFP) PBB," ujar Arrmanantha, diketerangannya, Senin (11/2/2019).
Pria yang kerap disapa Tata ini mengatakan, Pemerintah Indonesia telah menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban.
Baca: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Selasa 12 Maret 2019 Besok, Hujan Petir di Kep Seribu pada Dinihari
"KBRI Roma akan terus berkordinasi dengan keluarga korban, KBRI Addis Ababa dan Kantor WFP Roma untuk pengurusan jenazah dan dukungan bagi keluarga," tuturnya.
Diketahui, pesawat tersebut jatuh setelah enam menit lepas landas dari Addis Abada, Ethiopia, menuju Nairobi, Kenya.
Selain WNI, terdapat juga 148 penumpang lain yang menjdi korban diantaranya 32 korban dari Kenya, 18 warga Kanada, 9 warga Ethiopia, 8 warga China, 8 warga Italia, 8 warga Amerika Serikat, dan terdapat juga delapan awak kabin.