Cerita Penumpang Pesawat Digigit Kalajengking Sepanjang 10 Cm
Quin Maltais mengaku punggungnya sakit seperti disengat sesuatu, dengan awalnya dia mengira sumber sakit itu berasal dari sistem pendingin pesawat.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TORONTO - Seorang penumpang Air Transat mengaku dirinya disengat kalajengking yang ada dalam pesawat saat terbang dari Toronto ke Calgary, Kanada.
Quin Maltais mengaku punggungnya sakit seperti disengat sesuatu, dengan awalnya dia mengira sumber sakit itu berasal dari sistem pendingin pesawat.
Namun kepada CBC via Daily Mirror Selasa (12/3/2019), dia mengaku punggungnya sakit kembali ketika lampu kembali dimatikan karena persiapan untuk mendarat.
"Saya merasakan sakit di punggung saya. Ya Tuhan, sesuatu menggigit saya," ujar perempuan yang dilaporkan merupakan mahasiswi itu. Maltais langsung memeriksa pakaiannya.
Setelah dia menengok, dia terkejut ketika melihat ada seekor kalajengking di kursi belakang.
Dia mengungkapkan kalajengking itu mempunyai panjang sekitar empat inchi (sekitar 10 cm) dalam insiden yang terjadi pada 26 Februari tersebut.
Baca: Maskapai Lion Air Beri Klarifikasi Soal Penemuan Kalajengking di Kabin Pesawat
Maltais mengaku dirinya langsung terkena serangan panik, dan harus dibantu paramedis untuk keluar dari pesawat dan mendapat perawatan.
Adapun kalajengking tersebut dilaporkan telah ditemukan dan dibunuh. Tidak dijelaskan bagaimana hewan itu bisa berada di dalam pesawat.
Dalam keterangan tertulisnya, maskapai Air Transat menyatakan kejadian itu sangat langka, dan mereka segera menggelar penyelidikan.
"Tim kami segera mengikuti protokol dengan menghelat inspeksi menyeluruh di pesawat dan melaksanakan proses pemusnahan secepatnya," ujar maskapai.