Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru, Saat Membunuh Putar Lagu Metal

Inilah profil dan biodata Brenton Tarrant, pelaku penembakan jamaah Salat Jumat di Christchurch, Selandia Baru.

Penulis: Aji Bramastra
zoom-in Profil Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru, Saat Membunuh Putar Lagu Metal
Heavy.com
Brenton Tarrant, pria biadab yang melakukan aksi penembakan brutal para jamaah Salat Jumat di Selandia Baru. 

Lagu ini sempat dibawakan oleh musisi Metal seperti Ozzy Osbourne dan grup band metal asal Jerman, Die Krupps.

Lagu ini aslinya diciptakan oleh Grup Band Rock asal Inggris, The Crazy World of Arthur Brown, pada 1967.

Tarrant juga sempat memutar lagu berjudul Remove Kebab saat melakukan serangan.

Lagu ini dikenal sebagai lagu wajib sejumlah kelompok sayap kanan kulit putih di Eropa.

Isinya, adalah upaya untuk menyingkirkan kaum imigran dan orang-orang Islam dari Eropa.

4. Khawatir Soal Kulit Putih

Belum diketahui apakah Tarrant bertindak sebagai lone wolf (seorang diri), atau bergabung dengan kelompok sayap kanan kulit putih.

Berita Rekomendasi

Tapi, lewat tulisan-tulisannya di Twitter, Tarrant diduga melakukan aksi biadab karena rasa khawatir berlebihan dengan nasib ras kulit putih.

Tarrant khawatir, jumlah orang kulit putih akan semakin terdesak.

Ia menyebut soal rasio kelahiran kulit putih yang rendah, di banding dengan jumlah imigran, terutama muslim, yang datang ke Eropa dan Australia.

"Bahkan andai kita mengusir semua orang Non Eropa dari tanah kita, orang Eropa murni tetap akan menuju kepunahan," tulis Tarrant. 

5. Senjata Penuh Tulisan

Tulisan di senjata yang dipakai oleh Brenton Tarrant
Tulisan di senjata yang dipakai oleh Brenton Tarrant (heavy.com)

Brenton Tarrant memakai senjata laras panjang yang penuh dengan coretan dan tulisan.

Tulisan-tulisan itu ternyata adalah nama-nama dari para pelaku penyerangan terhadap imigran atau kaum muslim di sejumlah tempat.

Di antaranya, Alexandre Bissonette dan Luca Traini.

Bissonnette membunuh enam orang di Masjid di Quebec, Kanada.

Traini menyerang warga Afrika Utara di Italia.

Ada juga nama Sebastiano Venier, tokoh pemimpin di Tentara Kristen saat menghadapi suku Turki di Perang Lepanto tahun 1500. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas