Profil Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru, Saat Membunuh Putar Lagu Metal
Inilah profil dan biodata Brenton Tarrant, pelaku penembakan jamaah Salat Jumat di Christchurch, Selandia Baru.
Penulis: Aji Bramastra
Sementara, dilansir The Daily Mail, Tarrant tumbuh besar di daerah Grafton, New South Wales, Australia.
2. Tak Merasa Bersalah
Tarrant diduga sudah didoktrin oleh kelompok radikal sayap kanan untuk membenci imigran dan orang-orang di luar ras Eropa atau kulit putih.
Di Twitter, ia memberikan sikap, bahwa serangan terhadap orang-orang non kulit putih atau non ras Eropa adalah sah.
Tarrant sempat ditanya, apakah dia tak melihat orang-orang yang diserang adalah orang-orang tak berdosa.
Tarrant menjawab, serangan terhadap orang-orang Non Ras Eropa adalah perang.
Menurut Tarrant, dalam sebuah perang, tidak ada yang namanya 'orang tak berdosa'.
Tarrant juga sempat ditanya, apakah dia berencana selamat atau melakukan bunuh diri setelah melakukan serangan.
Tarrant menjawab, dia siap mati sebagai resikonya.
Tapi dia berniat untuk tetap hidup, sehingga dia bisa terus menyebarkan ajaran supremasi kulit putih yang dia yakini.
3. Putar Lagu Metal Saat Menyerang
Tarrant sempat merekam bahkan menyiarkan aksi penembakan biadabnya lewat Live Facebook.
Dilansir Heavy.com, saat menyerang, dia sempat memutar lagu metal dengan potongan lirik : “I am the god of Hellfire, and I bring you fire (Aku adalah Dewa dari Neraka, dan Kubawakan Kau Api),”.
Lirik ini berasal dari lagu berjudul Fire.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.