Pelaku Penembakan di Christchurch Brenton Tarrant Beli 4 Senjata Secara Online
Toko senjata Gun City di Christchurch mengakui menjual senjata secara online kepada pelaku teror dua Masjid di Selandia Baru, Brenton Tarrant.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Namun, Brenton Tarrant tidak pernah terdengar mengungkapkan pandangannya tentang Muslim.
"Ini sangat gila, anda tidak akan pernah mengharapkan suatu (peristiwa) yang seperti ini," ujarnya.
Karyawan gym itu memang intens berbincang dengan Brenton Tarrant.
Menurutnya, lelaki asal Australia tersebut senang membahas mengenai perjalanannya dan sering bepergian ke luar negeri.
Termasuk perjalanannya baru-baru ini yang dilakukan selama liburan Natal.
Brenton Tarrant memiliki aksen aneh yang digambarkan sebagai aksen bahasa Inggris kelas atas dengan sedikit ciri Australia.
Pemuda berusia 28 tahun itu diyakini telah melakukan perjalanan ke Pakistan pada tahun lalu.
Sementara itu, Pejabat Bulgaria saat ini sedang menyelidiki perjalanan Brenton Tarrant ke Eropa Timur empat bulan yang lalu.
Ia juga dikabarkan telah mengunjungi Perancis, Spanyol, Portugal, dan Afghanistan.
Brenton Tarrant disebut tumbuh besar di Grafton, yang terletak di Utara New South Wales, Australia.
Ia diketahui bekerja sebagai pelatih pribadi dan menjalankan program atletik gratis untuk anak-anak.
Perjalanan travelingnya sejak 2016 lalu juga membawanya ke negeri Balkan, tempat ia melakukan tur di situs-situs bersejarah.
Kabarnya ia mempelajari pertempuran antara orang Kristen dan Kekaisaran Ottoman di sana. (AP/NZ Herald)