Penembakan di Utrecht: Pelaku Hingga Kini Masih Buron
Pelaku penyerangan hingga kini masih buron. Beberapa orang luka-luka akibat penembakan di sebuah trem pada Senin pagi
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM - Otoritas anti-terorisme di Belanda meningkatkan tingkat keamanan menjadi maksimum sampai malam hari, di Utrecht, Belanda, pada Senin (18/3/2019).
Hal ini diambil setelah terjadi aksi penembakan di sebuah trem di Utrecht, Belanda, Senin (18/3/2019) pagi.
Baca: Operasional Trem di Utrecht Belanda Ditutup Setelah Aksi Penembakan, 1 Orang Dinyatakan Tewas
Pelaku penyerangan hingga kini masih buron. Beberapa orang luka-luka akibat penembakan di sebuah trem pada Senin pagi.
Polisi juga masih belum mengumumkan jumlah korban luka-luka atau korban jiwa akibat aksi tersebut.
Tapi berdasarkan foto-foto dari adegan insiden tersebut yang beredar menunjukkan setidaknya satu jenasah ditutup kain putih di samping trem.
Kejadian penembakan di Utrecht ini, berselang tiga hari setelah serangan Masjid di Selandia Baru yang membunuh 50 orang dan 40 orang terluka.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut.
Media lokal melaporkan bahwa ambulans ramai berdatangan ke daerah sekitar insiden, dekat area 24 Oktoberplein, persimpangan sibuk di Utrecht barat daya.
Pemerintah juga menutup jalur jalan Raya di daerah itu untuk mempermudah lalu lalang kendaraan darurat.
"Penembakan ini mengerikan dan mengejutkan di mana korban telah jatuh," demikian pernyataan Walikota Utrecht Jan van Zanen.
Pihak berwenang mengatakan serangan itu terjadi sekitar pukul 10:45 waktu setempat.
"Beberapa tembakan terjadi di dalam trem dan beberapa orang terluka. Helikopter di tempat kejadian dan tapi pelaku masih belum ditangkap," kata juru bicara polisi Joost Lanshage, seperti dilansir dari The Guardian, Senin (18/3/2019).
Polisi masih belum memberikan keterangan lebih lanjut tentang insiden penembakan.
Pasukan anti-terorisme telah diterjunkan di sekitar persimpangan 24 Oktoberplein, yang sekarang telah ditutup.
Tiga helikopter diutus ke daerah setelah penembakan.
Penyiar lokal RTV Utrecht melaporkan kesaksian seorang saksi mata, yang melihat seorang wanita yang tergeletak saat penembakan terjadi.
Baca: Trem di Utrecht Belanda Diberondong Tembakan, Sejumlah Orang Terluka, Pelaku Belum Tertangkap
"Beberapa pria berlari menjauh dari penembakan," kata saksi tersebut.
Sejauh ini kepolisian masih mencari pelaku penembakan. (Washington Post/The Guardian/AP)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.