Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM - Militer Amerika Serikat (AS) menyatakan berhasil melakukan uji coba dua rudal pencegat yang diluncurkan dari California Selatan.

Uji coba antirudal ini ditujukan untuk melindungi dari ancaman rudal balistik antarbenua.

Baca: Inilah Asal Muasal Kode Darurat Amerika Serikat 911 dan Fakta di Baliknya

Kementerian Pertahanan AS mengugkap kesuksesan uji coba yang dilakukan dengan menembakkan misil dari Vandenberg Air Force Base di California.

"Sistem bekerja persis seperti yang dirancang," kata Direktur Badan pertahanan rudal, Letjen Angkatan Udara Samuel A. Greaves.

"Uji coba ini penting bagi kita untuk mampu melakukan pencegahan dari ancaman yang sangat nyata."

Meskipun sistem pertahanan rudal telah beroperasi selama lebih dari satu dekade, baru ini, pertama kalinya uji coba dilakukan dari satu rudal diluncurkan pada satu target sasaran.

Baca: Nekat! Aksi Pilot TNI AU Kejar Rudal Penghancur Kapal Sampai Melesat Secepat 1.000 Km Per Jam

Pentagon menambah miliaran dolar untuk mengembangkan gudang rudal pencegat di Alaska.

Pada 2020, permintaan anggaran pertahanan yang dikirim ke Kongres awal bulan ini, sebesar 9,4 miliar dolar AS untuk pertahanan rudal, termasuk sistem berbasis di Alaska. (AP)