Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan: Waktunya Telah Tiba Mengembalikan Hagia Sophia Sebagai Masjid
Dibangun pada 537 Masehi di Abad Pertengahan, Hagia Sophia awalnya merupakan Gereja Kristen Ortodox Yunani yang dibangun Justinian I.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan benar-benar serius mewujudkan niatnya mengembalikan tetenger Kota Istanbul di Turki, Hagia Sophia, menjadi masjid.
Dalam sebuah wawancara dengan kanal televisi A Haber, Erdogan mengungkapkan menempatkan Hagia Sophia sebagai museum merupakan "kesalahan besar".
"Kami pikir waktunya telah tiba mengambil langkah itu dengan mempertimbangkan permintaan dari warga Turki," ucap Erdogan dikutip AFP Rabu (27/3/2019). Presiden berusia 65 tahun itu mengatakan Hagia Sophia bakal dicabut status museumnya, dan dikembalikan sebagai masjid seperti di era Kekaisaran Ottoman Turki.
"Mereka yang ingin datang ke Hagia Sophia bakal mengunjungi Masjid Hagia Sophia," ungkap Erdogan yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Turki periode 2003-2014.
Dibangun pada 537 Masehi di Abad Pertengahan, Hagia Sophia awalnya merupakan Gereja Kristen Ortodox Yunani yang dibangun Kaisar Byzantium, Justinian I.
Dibangun dua arsitek Yunani Isidore of Miletus Anthemius of Trailes, Hagia Sophia menjadi masjid kala Sultan Mehmed Sang Penakluk merebut Konstantinopel (nama lama Istanbul) pada 1453.
Setelahnya, bangunan yang sempat menjadi katedral terbesar dunia selama 1.000 tahun itu menjadi museum pada 1 Februari 1935.
Baca: Ngetes Fitur Baru Transmisi Retarder di Bus Hino RN 285 Lewat Jelajah Pulau Jawa
Erdogan mengucapkan kans itu di tengah kampanye bagi partainya, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) jelang pemilu lokal pada 31 Maret mendatang. Dia melanjutkan, pembahasan mengenai perubahan status Hagia Sophia dari museum menjadi masjid bakal dilaksanakan selepas pemilihan.
Namun AFP melaporkan, perubahan itu berpotensi menimbulkan konflik dengan Yunani dan Turki yang merupakan anggota Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO). Disinggung mengenai potensi kritik yang terjadi, Erdogan menyatakan dia menyoroti tentang serangan yang menargetkan Masjid Al Aqsa di Yerusalem.
"Mereka yang tetap diam dalam serangan ini tidak berhak memberikan nasihat kepada kami apa yang harus dilakukan (mengenai Hagia Sophia)," tegas Erdogan.
Laporan: Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Erdogan: Waktunya Telah Tiba Mengembalikan Hagia Sophia sebagai Masjid
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.