TRIBUNNEWS.COM - Berbagai kisah menarik soal dunia jasa antar makanan kerap beredar di media sosial.

Seperti cerita unggahan pria bernama Shahril yang baru saja viral di media sosial ini.

Shahril, mengunggah cerita ini di Facebook, Kamis (28/3/2019).

Ia mengunggah kisah ini untuk mengajarkan orang lain, agar tak terburu-buru bertindak emosional. 

Shahril, seorang warga Singapura, memesan minuman bubble tea lewat jasa Grab Food.

Setelah memesan, pesanan minuman tak kunjung datang.

Menurut Shahril, jarak kedai minuman dan apartemennya tak terlalu jauh.

"Kalau naik mobil, mestinya 10-12 menit, naik sepeda 15-20 menit, atau kalau naik skuter hanya 12-15 menit," tulis Shahril di status Facebook-nya.

Tapi, sudah 30 menit berlalu, pesanan tak kunjung datang.

Shahril mulai marah.

Apalagi, saat ia melihat penunjuk posisi pengantar di aplikasi Grab.

Pengantar terlihat bergerak begitu lamban.

"Saya waktu itu sampai berpikir, apakah orang ini jalan kaki atau bagaimana," tulis Shahril.

Setelah lama menunggu, pengantar itu akhirnya datang juga.

Shahril sudah bersiap memuntahkan amarahnya kepada si pengantar.

Ia membuka jendela apartemen, dan melihat sesuatu yang membuat amarahnya langsung hilang.

Ia melihat wanita memakai jaket Grab, duduk di kursi roda, berjalan ke arah apartemennya.

Wanita itulah yang mengantar pesanan Shahril.

"Seketika aku berlari ke lobby apartemen, untuk menemuinya. Hatiku terasa hancur,"

"Aku bertanya apakah dia mengantar makanan dari kedai ke apartemenku, dengan kursi roda itu. Dia mengangguk dan menjawab ya,"

"Aku merasa sedikit syok, jujur saja. Aku kehilangan kata-kata,"

"Masya Allah. Perjuangan yang dia lakukan untuk melewati ujian yang diberikan padanya,"

"Semoga Allah memberi dia kekuatan, harapan, dan rezeki, dan terus menjadi inspirasi untuk semua manusia yang mendapat tubuh sempurna seperti aku dan lainnya," tulis Shahril, untuk pengantar makanan bernama Sumaiyah itu.

Hingga hari ini, status Shahril sudah dibagikan 10 ribu netizen.

Ratusan netizen mengaku terharu melihat perjuangan Sumaiyah.

Tak sedikit pula yang mendoakan Sumaiyah, agar mendapat kesehatan dan pesanan berlimpah. (*)