Kisah Seorang Ibu Melahirkan di Atas Pohon Mangga Setelah Rumah Terendam Banjir
Perempuan bernama Amelia itupun terpaksa harus melahirkan di atas pohon mangga setelah rumahnya terendam air pada Maret lalu.
Editor: Sugiyarto
![Kisah Seorang Ibu Melahirkan di Atas Pohon Mangga Setelah Rumah Terendam Banjir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kisah-haru-seorang-ibu-melahirkan-di-atas-pohon-mangga-setelah-rumah-terendam-banjirjpg.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Bencana banjir yang dipicu oleh Topan Idai di Mozambik tengah menyebabkan ribuan orang harus mengungsi karena rumahnya terendam air.
Namun tak jarang ada warga yang terlambat untuk mengungsi sehingga terpaksa menyelamatkan diri dengan memanjat pohon.
Tragisnya, ada salah satu warga yang harus naik ke atas pohon mangga dalam kondisi hamil tua.
Perempuan bernama Amelia itupun terpaksa harus melahirkan di atas pohon mangga setelah rumahnya terendam air pada Maret lalu.
Amelia naik ke atas pohon bersama dengan putranya yang baru berusia dua tahun, setelah air mulai naik dan merendam kediaman mereka di Mozambik tengah.
Di atas pohon, Amelia yang tengah mengandung anak keduanya, mulai merasakan kontraksi dan akan melahirkan.
Baca: Ikuti Olahraga di Instagram, Berat Badan Wanita Ini Turun 45 Kg
"Saya tidak memiliki pilihan selain naik ke atas pohon, bersama dengan putra saya."
"Lalu rasa sakit itu mulai datang dan saya tidak memiliki siapa pun di sana untuk membantu saya," ujar Amelia kepada UNICEF.
"Beberapa jam kemudian, saya sudah melahirkan bayi perempuan saya, Sara, di atas pohon mangga."
"Saat itu saya benar-benar hanya ditemani Sara dan anak laki-laki saya," lanjutnya, dikutip Fox News.
Keluarga kecil itu bertahan di atas pohon dengan berpegangan pada ranting dan menunggu hingga sekitar dua hari sebelum banjir mulai surut dan tetangga mereka datang menyelamatkan mereka.
Saat ini, Amelia dan kedua anaknya tinggal di pusat akomodasi seadanya di Dombe, Mozambik utara.
Topan Idai menerjang wilayah Benua Afrika di selatan pada pertengahan Maret lalu, yang memicu terjadinya banjir, merendam ribuan rumah dan menggenangi kawasan pedesaan hingga mencapai ketinggian pohon di beberapa titik.