Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Siswi Bangladesh Dibakar Hidup-hidup di Sekolah Setelah Laporkan Dugaan Pelecehan oleh Kepsek

Seorang siswi di Bangladesh dibakar hidup-hidup di sekolahnya setelah melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh kepala sekolah.

Editor: Fitriana Andriyani
zoom-in VIRAL Siswi Bangladesh Dibakar Hidup-hidup di Sekolah Setelah Laporkan Dugaan Pelecehan oleh Kepsek
BBC / World of Buzz
Siswi 19 tahun dibakar hidup-hidup di sekolahnya sendiri setelah ia melaporkan kasus pelecehan seksual yang menimpa dirinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi di Bangladesh dibakar hidup-hidup di sekolahnya setelah melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh kepala sekolah.

Adalah Nusrat Jahan Rafi, siswi yang secara brutal disiram dengan minyak tanah dan dibakar hidup-hidup di sekolahnya, Bangladesh.

Dua minggu sebelumnya, dia telah mengajukan keluhan pelecehan seksual terhadap kepala sekolahnya.

Nusrat, yang berusia 19 tahun, berasal dari Feni, sebuah kota kecil di selatan Dhaka.

Mengutip dari BBC, dia belajar di madrasah, atau sekolah Islam.

Baca: Viral, Potongan Tubuh Manusia Dikeluarkan Warga Satu Persatu Dari Dalam Perut Buaya

Baca: Viral Pengantin Perempuan di Sidrap Meninggal Sehari Usai Menikah

Pada 27 Maret 2019, dia mengatakan kepala sekolah memanggil ke kantornya dan berulang kali menyentuhnya dengan cara yang tidak pantas.

Banyak anak perempuan muda di Bangladesh memilih untuk merahasiakan pengalaman mereka tentang pelecehan seksual yang mereka alami karena takut dipermalukan oleh masyarakat atau keluarga mereka.

Berita Rekomendasi

Namun Nusrat Jahan berbeda, dia tidak hanya berani berbicara - dia pergi ke polisi dengan bantuan keluarganya pada hari dugaan pelecehan itu terjadi.

Di kantor polisi setempat dia memberikan pernyataan.

Baca: Viral Aksi Warga Bakar Karpet Sumbangan, Bermula dari Ucapan Nyelekit Caleg Usai Jumatan

Baca: Viral, Pria Banting TV Karena Hitungan Quick Count Jagoannya Kalah

Dia seharusnya diberikan lingkungan yang aman atas pengalaman traumatisnya.

Sebaliknya, dia difilmkan oleh petugas yang bertanggung jawab saat dia menggambarkan cobaan itu.

Dalam video itu, Nusrat tampak tertekan dan berusaha menyembunyikan wajah dengan tangannya.

Polisi kemudian mengatakan "bukan masalah besar" dan menyuruhnya untuk memindahkan tangan dari wajahnya.

Video itu kemudian bocor ke media sosial.

Halaman
123
Sumber: Suar.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas