Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Intelijen Srilanka Sudah Tahu Bakal Ada Serangan Mematikan, tapi Kenapa Masih Bisa ''Bobol''?

Otoritas Srilanka ternyata telah diperingatkan dua minggu sebelum serangan minggu Paskah terjadi, pada Minggu (22/4/2019).

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Intelijen Srilanka Sudah Tahu Bakal Ada Serangan Mematikan, tapi Kenapa Masih Bisa ''Bobol''?
AP
Polisi Sri Lanka 

Ia mengatakan bahwa dirinya sedih mendengar kabar terkait serangan mematikan itu.

"Bahwa hari ini (Minggu), Paskah, membawa duka dan penderitaan bagi gereja-gereja dan (lokasi) lainnya, tempat orang berkumpul di Sri Lanka,".

"Saya ingin mengungkapkan kedekatan 'penuh kasih sayang' saya ini dengan komunitas Kristen, saya merasa terpukul ketika kita semua tengah berkumpul dalam doa, dan kepada semua korban aksi kekerasan itu,".

"Saya mempercayakan kepada Tuhan, mereka yang telah meninggal secara tragis dan saya berdoa untuk mereka yang terluka dan untuk semua yang menderita sebagai akibat dari peristiwa kejam ini,".

Sementara itu, Pemimpin Komuni Anglikan, Uskup Agung Canterbury Justin Welby menuliskan cuitannya di Twitter.

"Mereka yang terkena dampak serangan mengerikan dan tercela terhadap gereja dan hotel di Sri Lanka, akan ada dalam doa jutaan orang yang menandai hari Minggu Paskah di seluruh dunia,".

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas