Melahirkan di Usia 37 Tahun, Meghan Markle Dinobatkan sebagai 'Geriatric Mom', Apa Itu?
Melahirkan di usia 37 tahun, istri Pangeran Harry, Meghan Markle dinobatkan sebagai 'Geriatric Mom'. Apa itu?
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Melahirkan di usia 37 tahun, Meghan Markle dinobatkan sebagai 'Geriatric Mom'.
The Royal Baby pertama pasangan The Duke and Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle lahir dengan jenis kelamin laki-laki.
Meghan Markle melahirkan anak pertama yang berjenis kelamin laki-laki pada Senin (6/5/2019) dini hari.
Melansir dari The Sun, kini Meghan Markle digadang-gadang menjadi 'Geriatric Mom' yang akan diawasi ketat oleh tim medis selama persalinan.
Geriatric Mom atau 'ibu usia lanjut' adalah sebutan untuk wanita yang melahirkan di usia lebih dari 35 tahun.
Diketahui Meghan Markle kini telah berusia 37 tahun yang berarti bahwa The Duchess of Sussex ini dapat mengalami hamil risiko tinggi.
Baca: Berikut Daftar Tradisi Kerajaan Inggris yang Dipatahkan Anak Meghan Markle dan Pangeran Harry
Baca: Euforia Kelahiran Anak Pertama Meghan Markle dan Pangeran Harry, Para Penggemar Berpesta di Jalanan
Melansir dari Mayo Clinic, pada wanita yang melahirkan di usia lebih dari 35 tahun ini memang memiliki berbagai macam risiko atau gangguan kesehatan, seperti:
- Diabetes gestasional.
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
- Kelahiran prematur atau berat bayi lahir rendah (BBLR).
- Waktu kelahiran yang lama atau postmatur.
- Persalinan sesar.
- Keguguran.
- Kelainan kromosom.
Baca: 5 Perbedaan antara Kelahiran Anak Meghan Markle dan Kate Middleton
Baca: Anak Pertama Meghan Markle dan Pangeran Harry Tak Akan Dapat Gelar Pangeran, Ini Alasannya
Namun menurut penuturan Liz Halliday, Wakil Kepala Kebidanan di Bidan Swasta mengatakan bahwa pada usia 37 tahun, Duchess of Sussex tampaknya sehat dan bugar, dengan akses yang baik ke perawatan antenatal.
"Meskipun Duchess of Sussex mungkin memiliki beberapa faktor risiko yang sedikit meningkat karena usianya, induksi persalinan membawa risiko itu sendiri dan ini harus sepenuhnya dibahas sebagai bagian dari diskusi seimbang antara pasien dan tenaga medis yang menanganinya," jelasnya.
Wakil kepala bidan tersebut menjelaskan bahwa opsi induksi Meghan Markle bisa dilakukan jika kehamilannya melewati batas waktu kelahiran.
Melansir dari WebMD, wanita hamil berusia lebih dari 35 tahun dan melahirkan secara postmatur seperti yang terjadi pada Meghan Markle ini berisiko menghadapi induksi persalinan.Baca: Pangeran Harry dan Meghan: Putra pertama lahir, Pengalaman paling menakjubkan
Baca: Pangeran Harry Dan Meghan Markle Sambut Kelahiran Anak Pertama
Tindakan induksi ini memang harus segera dilakukan karena jika dibiarkan terlalu lama, dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan bayi di dalam perut ibu.
Namun perlu diketahui tindakan induksi ini harus dilakukan oleh perawat atau tenaga medis profesional, karena jika induksi persalinan tersebut gagal akan berisiko ibu melahirkan secara sesar.
Akan tetapi jika ibu berhasil melahirkan secara normal setelah induksi, mungkin tidak ada implikasi untuk kehamilan di masa depan.
Kemungkinan itulah yang akan terjadi pada Meghan Markle yang saat ini menjadi 'Geriatric Mom' dari Royal Baby pertamanya yang berjenis kelamin laki-laki ini.
Baca: Meghan Markle Melahirkan Anak Laki-laki, Pangeran Harry Sebut Ini Pengalaman Paling Luar Biasa
Baca: BREAKING NEWS: Pangeran Harry Resmi Umumkan Anaknya Bersama Meghan Markle Berjenis Kelamin Laki-laki
(GridHealth.com/Nikita Yulia Ferdiaz)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.com dengan judul Melahirkan di Usia 37 Tahun, Meghan Markle Dinobatkan Menjadi 'Geriatric Mom', Apa Itu?