Kecelakaan di Shiga Jepang, 13 Pelajar Taman Kanak-kanak Ditabrak, 2 Meninggal
Kecelakaan dua mobil bertabrakan tersebut menghajar 16 orang (3 guru TK dan 13 anak TK) di persimpangan jalan kota Otsu pagi ini.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kecelakaan berat terjadi di persimpangan kota Otsu Perfektur Shiga pagi ini skeitar jam 10:14 waktu Jepang terhadap 16 orang (13 anak taman kanak-kanak dan 3 gurunya) ditabrak, 2 meninggal dunia dan 2 orang luka parah.
"Kecelakaan tabrakan dua kendaraan sedan di persimpangan jalan di Otsu, salah satu mobil menghajar rombongan pelajar taman kanak-kanak (TK) dengan usia antara 2-3 tahun, dua luka berat dan 2 orang akhirnya meninggal dunia," papar sumber kepolisian kepada Tribunnews.com Rabu ini (8/5/2019).
Kecelakaan dua mobil bertabrakan tersebut menghajar 16 orang (3 guru TK dan 13 anak TK) di persimpangan jalan kota Otsu pagi ini.
"Polisi telah menahan dua pengendara tersebut satu lelaki usia 62 tahun (minicar) dan satu pengendara sedan silver seorang wanita usia 52 tahun," tambahnya.
Saat itu para pelajar TK dari TK Raymond Awami memang sedang jalan-jalan di sekitar persimpangan itu dengan dikawal 3 gurunya.
Empat anak TK cedera parah dan dua orang akhirnya meninggal dunia.
Tabrakan tersebut di persimpangan yang menuju Danau Biwa antara mobil yang menuju ke utara dan mobil yang menuju ke selatan.
Polisi masih terus mengusut kecelakaan berat tersebut, mengidentifikasi semua korban serta berusaha melihat CCTV yang ada guna melihat sejarah kejadian tabrakan tersebut sehingga mobil bisa terpental ke pinggiran menghantam para anak-anak TK tersebut.