Pertama Kalinya Bandara Narita Jepang Kebanjiran Turis, Lebih dari 60.000 Orang Saat Golden Week
Untuk pertama kali dalam sejarah Bandara Narita di Jepang, jumlah pengguna bandara (turis) mencapai rekor tertinggi lebih dari 60.000 orang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk pertama kali dalam sejarah Bandara Narita di Jepang, jumlah pengguna bandara (turis) mencapai rekor tertinggi lebih dari 60.000 orang dalam masa Golden Week (liburan panjang di Jepang) yang berlangsung 10 hari mulai 26 April 2019 hingga 6 Mei 2019 lalu.
"Jumlah turis baik dalam dan luar negeri meningkat 13,9 persen dibandingkan periode yang sama, Golden Week tahun sebelumnya, sehingga jumlahnya menjadi lebih dari 1,09 juta orang," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (13/5/2019).
Jumlah pengguna orang asing selama periode ini adalah 6,5 persen lebih sedikit daripada tahun sebelumnya (2018).
Sedangkan jumlah pengguna warga Jepang yang bepergian ke luar negeri selama 10 hari berturut-turut meningkat sebesar 36,7 persen.
"Jumlah peningkatan sangat drastis warga Jepang yang bepergian ke luar negeri kemarin itu," kata sumber Tribunnews.
Baca: Kejamnya Sang Pembunuh Vera Oktaria: Korban Disiksa, Sebelah Tangan Dimutilasi hingga Nyaris Dibakar
Jumlah keberangkatan dan kedatangan masing-masing memuncak pada tanggal 28 Mei dan 6 Mei, ketika jumlah keberangkatan dan kedatangan per hari adalah sekitar 63.000 orang.
Jumlah ini merupakan yang pertama kalinya jumlah pengguna terbanyak dalam sejarah Bandara Narita, sehingga membuat bandara menjadi sangat padat saat Golden Week.
Melihat tujuan berdasarkan negara dan wilayah, Amerika Serikat termasuk Hawaii dan Guam adalah yang paling banyak dikunjungi turis Jepang.
Kemudian diikuti oleh China dan Korea.
Selain itu, setiap rute ke Eropa di mana waktu penerbangannya cukup panjang juga menarik banyak perhatian turis warga Jepang kali ini.
"Selama periode itu, jumlahnya meningkat ke segala arah hampir setiap hari. Sangat padatnya perjalanan meningkat dalam 10 hari libur berturut-turut, dan itu mungkin merupakan hasil dari membuat berbagai pilihan tujuan dan tanggal saat libur," ungkap Biro Imigrasi dan Kedatangan Bandara Narita.
Tidak ada masalah besar yang berarti selama masa liburan 10 hari kemarin terjadi di Bandara Narita.
Terpantau pula polisi bandara cukup banyak yang ikut membantu dan mengatur paracalon penumpang di Bandara Narita.