Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Houthi Yaman Boncos 313 Juta Dolar Gara-gara Pelabuhan Hudaydah Digempur Israel

Kelompok Houthi di Yaman melaporkan kerugian finansial sebesar 313 juta dolar akibat serangan udara Israel yang berlangsung sejak Juli 2024.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Houthi Yaman Boncos 313 Juta Dolar Gara-gara Pelabuhan Hudaydah Digempur Israel
Tangkap layar X
Hudaydah. Kelompok Houthi di Yaman melaporkan kerugian finansial sebesar 313 juta dolar akibat serangan udara Israel yang berlangsung sejak Juli 2024. Kerusakan meliputi derek pelabuhan, pembangkit listrik, dan kapal tunda, menurut pernyataan Perusahaan Pelabuhan Laut Merah yang dikelola Houthi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Houthi di Yaman melaporkan kerugian finansial sebesar 313 juta dolar akibat serangan udara Israel yang berlangsung sejak Juli 2024.

Kerusakan meliputi derek pelabuhan, pembangkit listrik, dan kapal tunda, menurut pernyataan Perusahaan Pelabuhan Laut Merah yang dikelola Houthi.

“Kejahatan penghancuran pelabuhan Yaman merupakan pelanggaran mencolok terhadap prinsip dan ketentuan hukum internasional serta Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa,” ujar pernyataan tersebut, dikutip dari Middle East Monitor.

Serangan Israel telah menargetkan sejumlah infrastruktur penting, termasuk pelabuhan Laut Merah di Al-Hudaydah dan terminal minyak di Provinsi Hudaydah.

Pembangkit listrik di beberapa wilayah, seperti Haiz dan Dhahban, juga mengalami kerusakan signifikan, menyebabkan gangguan pasokan listrik lokal.

Serangan Rudal Houthi dan Balasan Israel

Pada Kamis (19/12/2024) dini hari, kelompok Houthi meluncurkan rudal dan drone ke arah Israel, menargetkan kapal-kapal kargo dan infrastruktur terkait Tel Aviv di Laut Merah.

Salah satu rudal berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel di wilayah tengah negara itu.

Berita Rekomendasi

Namun, serpihan rudal menghantam sebuah sekolah di lingkungan Ramat Efal, Ramat Gan, di pinggiran Tel Aviv, merusak bangunan tanpa menimbulkan korban luka.

Sebagai balasan, jet tempur Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan udara terhadap target Houthi di Yaman.

Serangan tersebut menghantam pelabuhan Salif dan terminal minyak Ras Issa, menewaskan sembilan orang di kedua lokasi.

Dua orang tewas dan satu lainnya terluka di pelabuhan Hudaydah, sementara serangan di pembangkit listrik Haiz dan Dhahban menyebabkan gangguan energi di wilayah tersebut.

Baca juga: Houthi Bombardir Jet F/A-18, Klaim Lumpuhkan Pesawat Tempur Unggulan AS hingga Jatuh di Laut Merah

Juru bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari, menyebut bahwa serangan Houthi terhadap Israel melanggar hukum internasional, BBC melaporkan.

"Houthi merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan kawasan. IDF telah melancarkan serangan tepat sasaran terhadap target militer mereka, termasuk pelabuhan dan infrastruktur energi yang digunakan untuk tindakan militer," tegasnya.

Serangan Sebelumnya dan Eskalasi Konflik

Sejak Juli 2023, Israel telah melancarkan tiga gelombang serangan udara terhadap target yang dikuasai Houthi di Yaman.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas