Bocah 4 Tahun Meninggal Dunia saat Periksa Gigi, Berhenti Bernapas Setelah Diberi Anestesi
Bocah 4 tahun meninggal dunia saat kunjungan rutinnya ke dokter gigi, ia tiba-tiba berhenti bernafas setelah dokter memberinya anestesi.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Bocah 4 Tahun Meninggal Dunia saat Periksa Gigi, Tiba-tiba Berhenti Bernapas setelah Diberi Anestesi
TRIBUNNEWS.COM - Bocah 4 tahun meninggal dunia saat kunjungan rutinnya ke dokter gigi, ia tiba-tiba berhenti bernapas setelah dokter memberinya anestesi.
Bocah tersebut bernama Lý Trí Dũng, warga Vietnam yang pindah dan tinggal di Oakland, California.
Ly dan keluarga pindah ke Bay Area dari Vietnam sejak tahun 2017 lalu.
Saat kejadian, seperti yang dilansir oleh Nextshark.com, ibu Ly menuggu di ruang tunggu sementara anaknya diperiksa dokter gigi.
Sang ibu merasa khawatir karena prosedur perawatan gigi anaknya berlangsung lebih lama daripada yang diperkirakan.
Baca: Berawal dari Patah Kaki, Anak Gajah Mati setelah Dipaksa Menari Demi Hibur Pengunjung Kebun Binatang
Baca: Fakta Baru Kasus Mutilasi di Malang: Sugeng Bunuh Korban Sebelum Lakukan Mutilasi karena Hal ini
"Dokter tidak memberitahu apa-apa tentang kondisi Ly hingga ambulans datang," ucap Jimmy Tran, perwakilan dari orang tua Ly kepada ABC News.
Setelah adanya permasalahan di dokter gigi, Ly dirujuk ke Rumah Sakit Anak UCSF Benioff.
Sehari setelah Ly dirujuk ke rumah sakit yakni pada 25 April 2019, ia meninggal dunia karena oksigen gagal mencapai otaknya, menurut laman penggalangan dana GoFundMe.
Penggalangan dana dibuat oleh saudara Ly, Lyllian Le.
Menurut laman tersebut, terjadi komplikasi saat penanganan Ly.
Baca: Besok Direktur Satgas BPN Diperiksa sebagai Saksi Kasus Dugaan Makar Lieus Sungkharisma
Baca: Polisi Periksa Delapan Saksi Terkait Robohnya Bangunan SD di Pasar Baru yang Tewaskan Warga
Dua dosis anestesi diberikan, tapi Ly tidak bangun.
Ly berhenti bernafas lalu dilarikan ke UGS rumah sakit pada 24 April 2019.
Oksigen gagal mencapai seluruh tubuh Ly, berujung pada malfungsi hati.
Darah keluar dari mulut dan hidungnya.
Tak cukup oksigen yang sampai ke otaknya.
Hingga pada 25 April malam, Ly dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya, Ly sempat demam di hari dirinya memeriksakan diri ke rumah sakit.
Ly demam dan batuk di hari itu.
Baca: Kecanduan Main PUBG, Seorang Istri Nekat Ceraikan Suaminya Karena Temukan Pria Idamannya Dalam Game
Sang ibu bertanya pada dokter apa tidak apa-apa Ly ditangani hari itu atau harus atur ulang jadwal.
Dokter berkata hal itu tak jadi masalah.
The Dental Board of California saat ini tengah menginvestigasi klinik perawatan gigi tersebut.
Dua dokter gigi berlisensi diperiksa.
Baca: Kronologi Baru Kasus Mutilasi Pasar Besar Malang, Sugeng Marah karena Korban Tolak Hubungan Intim
Jika ditemukan ada kekerasan, The Dental Board of California menghubungi Kejaksaan Agung untuk menerapkan disiplin pada dokter tersebut.
Namun jika tak ditemukan apapun, maka kasus akan ditutup.
Sementara itu, dana yang terkumpul di GoFundMe mencapai 10 ribu dolar dari target 3000 dolar AS.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)