Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ExxonMobil Evakuasi Staf Asing di Irak Antisipasi Memanasnya Hubungan AS-Iran

AS khawatir akan dampak atas ancaman yang dirasakan dari Iran atas persekutuan Iran dengan milisi Syiah di Irak.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in ExxonMobil Evakuasi Staf Asing di Irak Antisipasi Memanasnya Hubungan AS-Iran
Matthew Brown/Associated Press
Fasilitas oil refinery ExxonMobil di Amerika Serikat. 

TRIBUNNEWS.COM, DUBAI - Perusahaan minyak asal Amerika Serikat ExxonMobil dilaporkan telah mengevakuasi semua staf asingnya dari ladang minyak mereka yang berada di sebelah barat Basra, Irak. Kesemua staf asing tersebut diterbangkan ke Dubai.

Seperti diberitakan The Guardian, langkah tersebut dilakukan setelah Amerika Serikat menarik staf non-darurat dari kedutaan besarnya di Baghdad pada pekan lalu.

AS khawatir akan dampak atas ancaman yang dirasakan dari Iran atas persekutuan Iran dengan milisi Syiah di Irak.

Belakangan ini, hubungan antara Washington dan Teheran memang makin memanas. Hal ini pun tak pelak telah meningkatkan kekhawatiran atas potensi konflik di kawasan tersebut.

Baca: Dikurung di Toilet dan 5 Hari Tak Diberi Makan Majikannya, Asisten Rumah Tangga di Pluit Tewas

Mengutip seorang pejabat senior Irak dan tiga sumber lainnya, staf ExxonMobil telah dievakuasi dari ladang minyak Qurna 1 pada akhir pekan lalu.

Baca: PT KAI Batasi Bagasi Penumpang Maksimum 20 Kilogram di Periode Arus Mudik Lebaran

Namun begitu, Ihsan Abdul Jabbar pemimpin South Oil Company milik pemerintah irak menyebut proses produksi di ladang minyak tidak terpengaruh oleh evakuasi tersebut. Sementara pekerjaan di ladang tersebut pun disebut masih berjalan normal.

"Evakuasi ExxonMobil adalah tindakan pencegahan yang bersifat sementara," katanya. 

Baca: Huawei Melawan, Kami Tak Butuh Chip Buatan Amerika

Berita Rekomendasi

"Kami tidak memiliki indikasi atas bahaya apa pun, situasinya aman dan sangat stabil di ladang minyak. Ladang ini beroperasi pada kapasitas penuh dan menghasilkan 440.000 barel per hari," lanjutnya.

Sementara itu Washington telah meningkatkan sanksi ekonomi terhadap Iran dan membangun kehadiran militernya di wilayah tersebut, AS menuduh Teheran telah mengancam pasukan dan kepentingan AS.

Di sisi lain Teheran menggambarkan langkah-langkah tersebut sebagai perang psikologis dan permainan politik yang dimainkan Amerika Serikat.

Tendi/Sumber: The Guardian 
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Hubungan AS-Iran memanas, ExxonMobil evakuasi staf asing di Irak

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas