TKI Asal Nusa Tenggara Timur Tewas di Malaysia karena Diterkam Buaya
Stephen Tolok adalah warga Desa Kalembu Weri, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Tenaga Kerja Indonesia ( TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Stephen Tolok ditemukan tewas diterkam buaya di dekat tempat kerjanya di Malaysia.
Stephen ditemukan tewas tanpa kepala di sebuah kolam pada sebuah perladangan kelapa sawit tepatnya di Felda Shabat 41 Lahad Datu Negeri Sabah, Malaysia.
Kepala BP3TKI Kupang, Siwa mengatakan, Stephen Tolok adalah warga Desa Kalembu Weri, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
"Stephen adalah pekerja ladang FGV Lahad Datu, meninggal dunia akibat diserang buaya pada 16 Mei 2019 lalu di kawasan Lahad Datu," ungkap Siwa kepada Kompas.com, Selasa (21/5/2019) malam.
Baca: PT KAI Batasi Bagasi Penumpang Maksimum 20 Kilogram di Periode Arus Mudik Lebaran
Setelah diterkam buaya, jenazah Stephen sempat menghilang dan ditemukan keesokan harinya pada 17 Mei 2019.
Baca: Truk Otonom Mulai Jalani Pengetesan untuk Layani Kiriman Pos di AS
Jenazah Stephen sudah dikirim dari Malaysia pada 20 Mei 2019 kemarin, dan sedang dalam penerbangan dari Jakarta menuju Kupang.
Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Diterkam Buaya, TKI Asal NTT Tewas di Malaysia