Ditinggal sang Anak dan Rayakan Idul Fitri Sendirian, Nenek Fatimah: Pulanglah Him, Emak Rindu Kamu
Nenek 90 tahun ini telah ditinggal bertahun-tahun oleh sang anak dan selalu rayakan Idul Fitri sendirian. Ini curhatannya.
Editor: Sri Juliati
Nenek 90 tahun ini telah ditinggal bertahun-tahun oleh sang anak dan selalu rayakan Idul Fitri sendirian. Ini curhatannya.
TRIBUNNEWS.COM - Mudik merupakan momen yang ditunggu oleh para perantau untuk berkumpul dengan keluarga tercinta di hari yang Fitri.
Namun, hal itu terkadang tak berlaku untuk beberapa orang.
Kesibukan pekerjaan atau situasi dan kondisi yang tak mendukung membuat seseorang tak bisa berkumpul bersama dengan keluarga tercinta ketika hari Raya Lebaran.
Seperti yang dialami oleh seorang nenek berusia 90 tahun bernama Fatimah Mat Diah.
Baca: VIRAL Video Jamaah Bubar saat Dengarkan Khutbah Salat Idul Fitri, Diduga Khatib Ceramah soal Politik
Baca: Ratusan Prajurit Garuda Gelar Salat Idul Fitri 1440 H di Lebanon Selatan
Tak hanya satu atau dua kali perayaan Idul Fitri saja, melainkan sudah bertahun-tahun sang nenek tak pernah mendapat kunjungan dari putranya.
Melansir dari SinarHarian.com.my, Fatimah ditinggal putranya, Ibrahim Daud, merantau ke kota besar.
Kini, nenek 90 tahun ini hanya tinggal sendirian di gubuk kecilnya, di Kampung Padang Jelapang, Chicha Tinggi, Malaysia.
Meski sudah berumur dan mengalami gangguan pendengaran, Fatimah tetap terlihat kuat mengurus dirinya sendiri.
Namun di balik ketegarannya, nenek Fatimah masih memendam rasa rindu akan anaknya, Ibrahim Daud, yang sudah bertahun-tahun tak pulang ke rumah.
"Pulanglah Him (Ibrahim), emak rindu kamu," ucap Fatimah.
Baca: Rayakan Idul Fitri bersama Pejuang Energi di Tepi Sungai Musi
Baca: Jadi Tradisi Tiap Hari Raya Idul Fitri, Ternyata Mudik Sudah Dilakukan sejak Zaman Majapahit
Rasa rindunya pun semakin menyesakkan dadanya jika mengingat Hari Raya Idul Fitri kian mendekat.
Nenek 90 tahun ini pun hanya bisa percaya dan berdoa agar putranya pulang ke rumah.
"Nak... nak.. setiap hari emak berdoa kepada Allah, supaya Him bisa pulang ke sini."