Ratusan Prajurit Garuda Gelar Salat Idul Fitri 1440 H di Lebanon Selatan
“Walau waktunya berbeda dengan negeri sendiri, namun itu menjadi salah satu kenikmatan yang dirasakan," katanya
Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Idul Fitri 1440 H, menjadi momentum pendorong semangat pengabdian pasukan MPU UNIFIL yang sedang bertugas di Lebanon
Dansatgas MPU Konga XXV-K/UNIFIL, sekaligus sebagai Komandan Sector East Military Police Unit (SEMPU), Letkol CPM Sony Yusdarmoko mengatakan salat Idul Fitri 1440 H tersebut diikuti ratusan prajurit Garuda yang bertugas di Lebanon Selatan khususnya di wilayah Sektor Timur UNIFIL.
Baca: Hubungan Tattoo Demi Tuhan ku Mencitai Mama dengan Pertobatan Man Rambo Sebagai Preman
Prajurit Garuda yang bertugas di Sektor Timur UNIFIl tersebut yakni Satgas MPU Konga XXV-K/UNIFIL(SEMPU), Kimek B Satgas Yonmek Konga XXIII-M/UNIFIL (Task Force Bravo) dan Milstaff Sector East HQ melaksanakan solat dan merayakan Idul Fitri di Markas SEMPU.
Hal tersebut disampaikan dalam keterangannya di Markas Sector East Military Police Unit, Lebanon Selatan pada Kamis (6/5/2019).
“Walau waktunya berbeda dengan negeri sendiri, namun itu menjadi salah satu kenikmatan yang dirasakan karena tidak semua prajurit TNI mempunyai kesempatan berlebaran dalam suasana misi perdamaian di bawah bendera PBB. Karena pemerintah Lebanon secara resmi menetapkan bahwa tanggal 1 Syawal 1440 H jatuh pada Selasa (4/6/2019), tidak menjadi masalah bagi prajurit,” kata Sony.
Sony mengatakan, salat Idul Fitri kali ini menghadirkan Khotib Bapak Rahmansyah Al Farouq dari KBRI Beirut, dan diikuti seluruh prajurit dengan khidmat.
“Khotib mengingatkan bahwa resiko bertugas dan berjauhan dengan keluarga salah satunya adalah melewatkan momen Hari Raya bersama keluarga tercinta. Oleh karena itu setiap prajurit dihimbau untuk senantiasa mengingat keluarga sebagai penyemangat dalam ibadah dan bertugas,” kata Sony.
Baca: Teror di Pospam Kartasura : Terduga Masuk Kategori Lone Wolf Hingga Pernah Diingatkan Orangtua
Mantan Dandenpom Solo itu menyampaikan, untuk melepas rindu akan suasana lebaran di tanah air, pelaksanaan sholat idul fitri dan rangkaiannya dibuat dengan suasana berlebaran di Indonesia yaitu setelah salat dilanjutkan bersalam-salaman dan dilanjutkan makan pagi bersama dengan menu khas Idul Fitri.
“Ini adalah tradisi bangsa Indonesia saat berlebaran, berkumpul, saling memaafkan dan menikmati Ketupat. Ketupat yang didatangkan dari Indonesia tersebut merupakan obat kangen dan pelengkap menu lebaran personel Indonesia,” kata Sony.