Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menelusuri Indahnya Seni Mural dan Grafiti di Jalanan Melbourne

Melbourne ternyata menyimpan beragam mural di sejumlah jalanan. Seni mural dan grafiti menjadi daya tarik wisatawan mengunjungi kota tersebut.

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Menelusuri Indahnya Seni Mural dan Grafiti di Jalanan Melbourne
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Murid sekolah sedang saksikan mural di Melbourne 

Mural tersebut bergambar wanita yang sedang memakan burger. Namun, rambut wanita itu terdiri dari sayuran yang biasa ditemui di dalam burger.

Pada pojok bawah gambar terdapat identitas sang seniman yakni @koryu88.

Kasper lalu menunjukkan karyanya yang berada tepat di depan mural Burger Lady.

Ia juga menuliskan identitasnya di sisi bawah mural yakni @kaspersart. Kasper membuat karya tersebut hanya beberapa jam.

Mural di Melbourne
Mural di Melbourne (Tribunnews.com/Ferdinand Waskita)

Pemuda berambut pirang itu menjelaskan tak ada aturan khusus untuk menggambar di area tersebut. Hanya semacam etika jalanan.

"Tak ada peraturan tertulis, saya sendiri biasanya tidak menimpa karya lain kecuali bikin yang lebih indah. Semua punya memiliki karyanya sendiri," kata Kasper.

Jalan yang hanya mampu dilewati satu mobil itu pun dipenuhi lukisan mural hingga ke tembok gedung. Panjang jalan sekitar 200 meter.

Berita Rekomendasi

Kasper banyak bercerita mengenai mural yang mampu mengenalkan seniman kepada publik yang lebih luas serta berkarya di sejumlah negara.

Selain mural, ada pula karya seni berupa poster yang ditempel ke tembok. Sang seniman menggunakan lem khusus agar karyanya bertahan lama di tembok itu.

"Mereka keliling, berkarya dan menghasilkan uang secara internasional, berawal dari jalanan," ujar Kasper.

Namun, Kasper mengingatkan bila mereka melakukan mural di tempat ilegal.

Bila, dirinya kepergok membawa pilox di tempat ilegal maka polisi bisa mendenda hingga 750 dollar Australia.

Kasper juga menunjukkan seni tiga dimensi bergambar monyet.

Karya seni itu terbuat dari tali rapiah yang diikat di jaring kawat sehingga membentuk wajah hewan primata.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas