Dubes Palestina: Kami Tidak Akan Membiarkan Yerusalem Diambil Orang-orang yang Tidak Berhak
Duta Besar Palestina Zuhair al Shun mengatakan selama ini pihaknya terus berjuang mempertahankan Yerusalem dari orang-orang yang tidak berhak.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Palestina Zuhair al Shun mengatakan selama ini pihaknya terus berjuang mempertahankan Yerusalem dari orang-orang yang tidak berhak mengambilnya.
Menurut dia banyak pihak yang ingin menjajah kawasan tersebut, terlebih Israel.
Diketahui baru-baru ini digelar konferensi ekonomi bertajuk 'Peace for Prosperity' yang diinisiasi Amerika Serikat (AS) dengan misi yang diklaim akan meningkatkan perekonomian Palestina.
Konferensi tersebut menghadirkan para pengusaha real estate AS untuk membahas mengenai pembangunan ekonomi di Palestina.
Namun Palestina sebagai 'tuan rumah' secara tegas menekankan tidak akan hadir dalam konferensi itu.
"Kita sama-sama mengetahui bahwa Yerusalem adalah red line, garis merah bagi orang-orang yang ingin menjajahnya," ujar al Shun dalam konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).
Baca: MK: Dalil Kubu Prabowo Soal Adanya Kecurangan TSM di Pilpres Tidak Terbukti
Baca: SBY dan AHY Tidak Hadir di Rumah Prabowo Nonton Bareng Pembacaan Putusan MK
Baca: Timnas Pelajar U-15 Ikuti Iber Cup di Portugal Raden Isnanta bilang Pulang Bawa Hasil Bagus
Baca: Universitas Sawama dan Universitas Teknologi Sumbawa Inisiasi KKN Mahasiswa Tematik Tentang Sanitasi
Ia kemudian menjelaskan, selama ini rakyat Palestina terus berjuang untuk mempertahankan tanah kelahiran mereka dan kota suci Yerusalem agar tidak dirampas pihak lain yang hendak mengambil keuntungan sepihak.
"Maka kami akan terus bertahan dengan perjuangan kami untuk tidak membiarkan Yerusalem bisa begitu saja diambil oleh orang-orang yang tidak berhak mengambilnya, " jelas al Shun.
Al Shun kembali menekankan bahwa selama ini pemerintah Palestina terus melindungi wilayah yang 'seharusnya' menjadi milik Palestina.
Hingga kelak terwujudnya kemerdekaan bagi negara itu dengan bantuan dari banyak negara sahabat, termasuk Indonesia.
"Sampai terwujudlah sebuah kemenangan, (satu diantaranya) dengan bantuan dari rakyat-rakyat Indonesia," kata al Shun.
Baca: Penyanyi Adeline Margaret Buktikan Sudah Move On Lewat Lagu Baru
Baca: Penyanyi Adeline Margaret Buktikan Sudah Move On Lewat Lagu Baru
Ia pun mengucapkan terima kasih dan apresiasinya terhadap bantuan dan dukungan yang telah diberikan negara sahabat.
Menurutnya, dukungan tersebut merupakan pemicu semangat bagi rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaannya.