Kisah Joanna Palani, Sniper Buronan Tentara ISIS yang Kepalanya Dihargai Rp 14 Miliar
Memiliki keberanian dan kemampuan menembak yang luar biasa, Joanna Palani jadi sniper yang paling diincar oleh tentara ISIS.
Penulis: Grid Network
TRIBUNNEWS.COM - Tak banyak yang tahu siapa itu Joanna Palani.
Joanna Palani tidak begitu terkenal di kalangan masyarakat biasa, namun di dunia kemiliteran, namanya cukup terkenal.
Joanna Palani adalah seorang sniper atau penembak jitu dari Denmark, yang bergabung dengan Unit Perlindungan Wanita Kurdi (YJP) dalam upaya melawan organisasi ISIS.
Palani merupakan perempuan berkewarganegaraan Denmark, yang dikenal akan kisahnya terlibat dalam peperangan melawan ISIS di Suriah.
Memiliki paras yang cantik bak seorang model, rupanya Joanna Palani memiliki kemampuan seorang sniper yang luar biasa.
Bahkan keberanian dan kemampuannya, membuat Joanna Palani menjadi sniper yang paling dicari oleh pejuang ISIS.
Melansir dari laman Dailymail, perempuan yang dijuluki Lady Death ini mengakui bahwa ia telah membunuh 100 orang anggota ISIS.
Akibatnya, Palani diburu oleh ISIS, dan kepalanya dihargai hingga 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 14 miliar bagi siapa saja yang bisa menangkapnya.