Sebelum Naik Tahta, Kaisar China Harus Tiduri 121 Wanita Selama 15 Hari, Gini Cara Mengaturnya
Kekaisaran China sudah lama runtuh kini berganti menjadi negara republik berideologi komunis dengan nama Tiongkok.
Editor: Sugiyarto
Mitos menyebutkan dalam kurun 15 malam, sang kaisar harus meniduri 121 perempuan yang mencakup:
1 Permaisuri, 3 pendamping senior, 9 istri, 27 selir, dan 81 budak.
Jumlah orang dalam setiap kelompok perempuan ini sebanyak tiga kali lipat jumlah orang dalam kelompok sebelumnya, sehingga para ahli matematika dapat membuat jadwal untuk memastikan bahwa pada periode 15 malam, kaisar meniduri semua perempuan di istananya.
Jadwalnya diatur sebagai berikut:
Malam pertama hanya untuk ratu.
Kemudian malam selanjutnya untuk tiga pendamping senior.
Malam berikutnya untuk sembilan istri.
Lalu 27 selir dipilih secara bergiliran, sembilan orang setiap malamnya.
Akhirnya, dalam kurun sembilan malam, tiba giliran untuk 81 budak yang dibagi ke dalam sembilan kelompok.
Jadwal ini dibuat untuk memastikan sang kaisar meniduri perempuan kasta tertinggi saat mendekati bulan purnama, ketika kekuatan perempuan atau Yin berada pada taraf puncak sehingga bisa menyamai kekuatan pria atau Yang.
Menjadi penguasa pastinya harus berstamina. Tujuannya jelas, yaitu untuk mendapatkan calon pewaris takhta kerajaan yang terbaik.
Nah, kesuksesan semua itu tergantung pula akan stamina dari sang kaisar.
Maka sebelum dan saat menjalani prosesi ini kaisar akan disuplai berbagai macam makanan kaya protein, jamu dan kebutuhan lainnya. Intisari.online)
Artikel ini sudah tayang di Intisari-online.com dengan judul : Demi Suksesi Kerajaan, Kaisar China Harus 'Tidur' Bersama 121 Wanita Hanya dalam 15 Hari, Jadwalnya Sangat Rumit