Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengintip Tradisi Tahunan Bakar Mercon dan Kembang Api di Kuburan Kawasan Nagasaki Jepang

Setiap tanggal 15 Agustus ada tradisi membakar mercon dan kembang api di semua kuburan di Nagasaki dan membuat suasana jadi meriah.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mengintip Tradisi Tahunan Bakar Mercon dan Kembang Api di Kuburan Kawasan Nagasaki Jepang
Foto Ushigyu
Kembang api yang ada di kuburan Nagasaki setiap tanggal 15 Agustus. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kesan seram dan angker di kuburan sama sekali tak terasa jika kita berada di Nagasaki. Pasalnya setiap tanggal 15 Agustus ada tradisi membakar mercon dan kembang api di semua kuburan di Nagasaki dan membuat suasana jadi meriah.

"Kita memang biasa melakukan peringatan Obon dengan kembang api, atau mercon sehingga terasa meriah di kuburan," kata Matsumura, seorang warga Nagasaki kepada Tribunnews.com, Rabu (10/7/2019).

Bahkan ada pula yang menggunakan kembang api roket yang disebut Yabiya, meluncur ke udara dan meledak, layaknya pesta Hanabi (kembang api) di berbagai tempat di Jepang saat musim panas Juli hingga Agustus mendatang.

Acara Obon atau Nyekar, peringatan roh-roh nenek moyang di pertengahan bulan Agustus merupakan hal sangat penting di Jepang.

Sehingga saat itu merupakan liburan musim panas di Jepang dan masyarakat umumnya pulang ke kampung masing-masing, nyekar dan silaturahmi dengan keluarga besar. Layaknya lebaran di Indonesia.

Di saat Obon pula biasanya membuat Shourou Nagashi setiap 15 Agustus di Nagasaki dengan membungkus barang-barang kecil seperti buah, bunga dan lainnya lalu dialirkan ke tengah laut, bahkan menggunakan lilin kecil sehingga bercahaya, mengapung di tengah laut.

Kembang api yang ada di kuburan Nagasaki setiap tanggal 15 Agustus.
Kembang api yang ada di kuburan Nagasaki setiap tanggal 15 Agustus. (Foto Ushigyu)
Berita Rekomendasi


Sebenarnya acara pengapungan kapal kecil berisi persembahan untuk roh-roh, peringatan terhadap roh-roh telah dilarang pada tahun 1871.

Acara hanabi di tengah kuburan di Nagasaki sudah dilakukan sejak Zaman Edo atau sekitar 300 tahun lalu dan merupakan pengaruh dari Budha dan China.

Itulah satu-satunya tempat di Jepang, di tengah kuburan di Nagasaki, justru memperingati arwah roh nenek moyang dengan kembang api.

Mengapa? Salah satunya dipercaya untuk menghilangkan kesepian roh nenek moyang, dan mengusir roh jahat yang ada di sana.

Jadi, jangan terkejut jika di pertengahan Agustus--apalagi kalau istri orang Nagasaki--malah bermain kembang api (hanabi) di tengah kuburan di Nagasaki.

Saat itulah sekitar kuburan di Nagasaki penuh dengan asap kembang api.

Jika berniat melihat langsung, rencanakan kunjungan dari sekarang juga, tepat sebulan ke depan, tanggal 15 Agustus 2019 berkunjung lah ke Nagasaki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas