GKSB Kunjungi Brasil, Seriusi Kisah Sukses Pemindahan Ibu Kota Negara
Demi memuluskan kerja sama itu pula GKSB DPR yang dipimpin legislator Golkar M Misbakhun menemui Eduardo Bolsonaro
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA- Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR melakukan lawatan ke negara Brasil, 8-11 Juli 2019 lalu. Kunjungan tak lain untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan parlemen di negeri pimpinan Jair Bolsonaro.
Demi memuluskan kerja sama itu pula GKSB DPR yang dipimpin legislator Golkar M Misbakhun bertemu Eduardo Bolsonaro yang dikenal sebagai figur penting di parlemen Brasil.
Baca: Dubes Brasil Beberkan Dua Manfaat Pemindahan Ibu Kota Negara
Dalam pertemuan di Brasilia, Selasa (9/7/2019) lalu waktu setempat, kedua belah puhak sepakat meluncurkan Group Kerja Sama Bilateral Parlemen Brazil - Indonesia. Misbakhun selaku pimpinan delegasi mengharapkan peresmian GKSB Parlemen Brazil - Indonesia akan mendorong kerja sama bilateral kedua negara di berbagai bidang.
Baca: Rencana Pemindahan Ibu Kota Baru, Indonesia Belajar dari Brasil Hingga Malaysia
“Kami berharap parlemen kedua negara akan dapat membantu kelancaran setiap kerja sama bilateral di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan,” ujar Misbakhun dalam pernyataannya, Jumat (12/7/2019).
Menurut Misbakhun, DPR bisa belajar dari Brazil dalam hal pemindahan ibu kota. Pada 1960, negeri terbesar di Amerika Selatan itu secara resmi memindahkan ibu kota pemerintahannya dari Rio de Janeiro ke Brasilia.
Baca: Rencana Pemindahan Ibu Kota Baru, Indonesia Belajar dari Brasil Hingga Malaysia
“Pemindahan Ibu Kota Brasil ke Brasilia tergolong sukses. Kami bisa belajar apa saja insentif yang diberikan pemerintah Brazil kepada pihak terkait untuk membantu kelancaran pemindahan ibu kota negara,” ujar Misbakhun di hadapan Eduardo Bolsonaro yang juga putra Presiden Bolsonaro.
Eduardo Bolsonaro dalam pertemuan itu didampingi sejumlah wakil rakyat yang tergabung dalam GKSB Parlemen Brazil Indonesia. Antara lain Ketua GKSB Parlemen Brazil-Indonesia Loester Trutis, Daniel Silveira dan Luiz Lima dari Partai Sosial Liberal (PSL), serta Evair Vieira de Melo dari Partai Progresif.
Misbakhun menjelaskan, Eduardo dalam sambutannya memuji Indonesia dalam perang melawan narkoba. “Beliau sangat menghargai kebijakan pemerintah Indonesia di bidang pemberantasan narkoba,” ucap Misbakhun.
Baca: Di Brasil GKSB DPR Bahas Peluang Kerja Sama dengan KADIN Rio de Janeiro
Selain itu, kata Misbakhun menambahkan, Eduardo juga mengharapkan kerja sama parlemen Brazil dengan DPR RI bisa terus meningkat. “Semoga kerja sama parlemen kedua negara dapat semakin meningkatkan kerjasama bilateral di berbagai bidang,” kata Misbakun mengutip pernyataan Eduardo.