Ular Piton Telan Seekor Kucing Seberat 3 Kg Bulat-bulat, Polisi Sampai Turun Tangan
Ular piton sepanjang lima meter menelan bulat-bulat seekor kucing seberat tiga kilogram.
Editor: Fitriana Andriyani
Sementara itu, sisik dan gigi buaya yang mengandung keratin dan enamel akan dikeluarkan melalui kotoran.
Berikut adalah foto-foto yang diambil Muller untuk mengabadikan momen tersebut:
Berkaca dari dua kasus di atas, fenomena ular menelan bulat-bulat mangsanya yang berukuran besar mungkin menimbulkan tanda tanya, bagaimana bisa hal itu terjadi?
Seorang pakar pernah membeberkan sejumlah fakta tentang ular sanca pada saat kasus ular sanca menelan manusia
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Jasad Perempuan di Perut Ular, Bagaimana Sanca Menelan Utuh Manusia?', Herna Hadi Prasetyo dari lembaga penanganan ular Sioux Indonesia pernah menyebut kalau ular sanca memang tak jarang memangsa mamalia ukuran besar bahkan bisa 10 kali lebih besar dari ukuran mulut mereka
Ular sanca melumpuhkan lawan atau mangsa dengan melilitnya, dan menghancurkannya, membunuhnya sampai mati lemas atau menderita serangan jantung.
Ular sanca tidak mengunyah makanan mereka, mereka harus menelan utuh mangsanya.
Staf konservasi & riset dari lembaga Wildlife Reserves Singapore sekaligus pakar ular piton, Mary-Ruth Low menyebut ular sanca bisa menelan mangsa bulat-bulat karena rahangnya dihubungkan oleh berbagai ligamen yang sangat fleksibel.
Ini membuat rahangnya mampu meregang jika memakan mangsa dalam ukuran besar.
"Ular sanca hanya menyantap mamalia," kata Low menggaris bawahi, meskipun mereka kadang-kadang memangsa reptil, termasuk buaya.
Awalnya mereka memangsa tikus dan hewan-hewan kecil lainnya, katanya.
"Tapi setelah mencapai ukuran tertentu, mereka hampir tidak menghiraukan tikus dan hewan-hewan sejenisnya lagi, karena asupan kalori yang akan didapat sudah tidak mencukupi," ujar Low.
"Intinya mereka bisa memakan mangsa sebesar mungkin (seperti babi atau sapi)," sambungnya.
Kadang-kadang mereka salah perhitungan juga dalam memilih santapannya.