Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Penyerangan kepada Jamaah Masjid Terjadi di Norwegia

Mereka menyelidiki penembakan di masjid Norwegia sebagai aksi teror setelah melukai satu orang jemaah yang ada di sana

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Aksi Penyerangan kepada Jamaah Masjid Terjadi di Norwegia
thenational.ae
Garis polisi masih terpasang di Masjid Al Noor di Baerum, Norwegia setelah terjadi penembakan pada Sabtu (10/8/2019), dan terjadi di tengah persiapan perayaan Idul Adha 

TRIBUNNEWS.COM, BAERUM - Sebuah masjid di Norwegia dikabarkan telah mendapat serangan penembakan dari seorang warga yang bertepatan dengan momen persiapan perayaan Idul Adha, Sabtu (10/8/2019) waktu setempat.

Serangan penembakan di Masjid Al Noor di Baerum, pinggiran ibu kota Oslo tersebut, nyaris menimbulkan korban seperti yang terjadi di Masjid Al Noor dan Linwood yang terletak di Christchurch saat salat Jumat, dan membunuh 51 jemaah.

Polisi dikutip dari Kompas.com, menyatakan, mereka menyelidiki penembakan di masjid Norwegia sebagai aksi teror setelah melukai satu orang jemaah yang ada di sana.

Pelaku yang berjumlah satu orang memasuki Masjid Al Noor di Baerum, pinggiran ibu kota Oslo, pada Sabtu (10/8/2019).

Ketika itu jemaah sedang sibuk mempersiapkan perayaan Idul Adha.

Baca: Hasil dan Klasemen Liga Inggris 2019: Manchester United dan Arsenal raih 3 Poin

Baca: Kang Daniel Pindah dari Rumahnya di UN Village, Tempat Ia dan Jihyo TWICE Habiskan Waktu Berdua

Baca: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris 2019: Liverpool di Posisi 3, MU ke-2

Sambil membawa beberapa senjata, pelaku kemudian melakukan penembakan sebelum diatasi oleh seorang jemaah masjid berusia 65 tahun yang menderita luka kecil.

Dilansir BBC Minggu (11/8/2019), direktur Al Noor Irfan Mustaq kepada TV2 mengatakan, pelaku mengenakan helm, jaket pelindung, dan dua senjata seperti shotgun serta pistol.

Berita Rekomendasi

Penabat kepala polisi setempat Rune Skjold dalam konferensi pers tidak membeberkan identitas pelaku.

Hanya menyatakan dia pemuda kulit putih berusia 20-an.

Beberapa jam setelah serangan, pihaknya menemukan jenazah seorang gadis berusia 17 tahun yang diketahui merupakan adik tiri dari pelaku penembakan masjid.

"Kami menyelidiki adanya upaya aksi teror," terang Skjold dikutip AFP. Dia berujar saat kejadian, hanya ada tiga jemaah yang kemudian mengamankan senjata milik pelaku.

Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg menyatakan aksi itu merupakan "serangan langsung bagi Muslim di sana", sekaligus mengungkap kembali luka kelam delapan tahun silam.

Pada 22 Juli 2011, seorang ekstremis sayap kanan bernama Anders Behring Breivik menyerang simpatisan Partai Buruh dan menewaskan hingga 77 orang.

Skjold melanjutkan, pelaku sebelumnya sudah diketahui polisi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas