Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Kakek 72 Mengeluh Sulit Bernapas & Menelan, Ternyata Gigi Palsunya Nyangkut di Tenggorokan

Seorang Kakek 72 Mengeluh Sulit Bernapas & Menelan, Ternyata Gigi Palsunya Nyangkut di Tenggorokan

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Seorang Kakek 72 Mengeluh Sulit Bernapas & Menelan, Ternyata Gigi Palsunya Nyangkut di Tenggorokan
Tangkapan layar World of buzz
Seorang Kakek 72 Mengeluh Sulit Bernapas & Menelan, Ternyata Gigi Palsunya Nyangkut di Tenggorokan 

Seorang Kakek 72 Mengeluh Sulit Bernapas & Menelan, Ternyata Gigi Palsunya Nyangkut di Tenggorokan

TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakek berusia 72 tahun menjalani operasi kecil untuk menghilangkan benjolan di dinding perutnya.

Namun sebelum prosedur dimulai, para staf medis lupa mencabut gigi palsu pasien.

Enam hari setelah operasi, pria itu kembali ke rumah sakit tempatnya menjalani operasi.

Ia mengeluh darah keluar dari mulutnya bersamaan kesulitan bernapas dan menelan.

Baca: TNI AD Putuskan Pertahankan Taruna Akmil Enzo Zenz Allie yang Sempat Viral

Serangan jantung merupakan penyakit mendadak yang memang tidak diawali dengan gejala apapun. Selain keturunan sakit jantung juga bisa disebabkan oleh gaya hidup. Pola hidup yang tidak sehat seperti makan yang berlebihan, mengosumsi alkohol serta merokok adalah kegiatan yang dapat membuat orang mudah terkena risiko penyakit serangan jantung. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)
Ilustrasi- Sesak napas (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)

Hal ini tentu membuatnya tidak dapat makan makanan padat.

Dikutip Tribunnews.com dari situs World of buzz, para dokter tidak dapat menentukan apa yang menyebabkan gejala-gejala ini.

Berita Rekomendasi

Mereka lalu mengirimnya pulang setelah meresepkan obat kumur, antibiotik, dan steroid.

Namun, pria itu kembali ke rumah sakit 2 hari kemudian.

Ia merasa kondisinya semakin memburuk lalu dirawat setelah dokter mencurigai pneumonia aspirasi parah.

Diagnosis awal pneumonia aspirasi mungkin adalah diagnosis yang akurat.

Berdasarkan rontgen dada, tetapi tentu saja tidak menjelaskan semua gejalanya.

Baca: Viral Tulisan Dirgahayu Indonesia ke-74 di Laga Tottenham Hotspur Vs Aston Villa

Baca: 5 Video Viral Kaburnya Hewan Kurban Idul Adha, dari Masuk Masjid hingga Naik Atap Rumah

Ketika ia kembali dengan hemoptisis lebih lanjut dan membutuhkan oksigen.

Ia juga diselidiki untuk emboli paru-paru, tetapi D-dimernya ternyata negatif.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas