Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Gajah Kurus di Sri Lanka, Jatuh Pingsan Setelah Dipaksa Ikut Parade 10 Hari, Begini Potretnya

Berikut update kabar gajah kurus di Sri Lanka, akhirnya jatuh pingsan setelah dipaksa ikut parade 10 hari. Lihat potretnya saat jatuh terkapar.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
zoom-in UPDATE Gajah Kurus di Sri Lanka, Jatuh Pingsan Setelah Dipaksa Ikut Parade 10 Hari, Begini Potretnya
Facebook.com/ Save Elephant Foundation
UPDATE Gajah Kurus di Sri Lanka, Jatuh Pingsan Setelah Dipaksa Ikut Parade 10 Hari, Begini Potretnya 

Berikut update kabar gajah kurus di Sri Lanka, akhirnya jatuh pingsan setelah dipaksa ikut parade 10 hari. Lihat potretnya saat jatuh terkapar.

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, potret gajah kurus mengundang banyak perhatian di media sosial.

Kabar terakhir menunjukkan, gajah itu jatuh pingsan setelah dipaksa ikut parade selama 10 hari.

Gajah kurus tersebut diketahui bernama Tikiri.

Tikiri merupakan satu gajah yang bekerja di kuil Tooth di kota Kandy, Sri Lanka.

Baca: Kelihatan Megah dengan Pawai Arak-arakan, Namun Dibalik Kostum Gajah Ini Menyimpan Pilu

Baca: Gajah Asia hadapi ancaman perburuan kulit, kata pegiat konservasi

Baca: Kasus Penembakan di Jalan Gajah Mada Ditangani POM TNI

Dilansir Metro, sebelumnya, gajah berusia 70 tahun itu terlihat kurus kering dalam sebuah foto yang beredar.

Tikiri merupakan satu dari 60 gajah yang dipaksa bekerja selama sepuluh malam berturut-turut di Esala Perahera, sebuah parade keagamaan di Kandy.

Berita Rekomendasi

Menurut Lek Chailert, pendiri Save Elephant Foundation, Tikiri dipaksa berjalan bermil-mil setiap malam dalam parade tersebut.

Dalam sepuluh malam itu pula, Tikiri ditutupi dengan kostum warna-warni.

Hal itu dilakukan agar tubuhnya yang kurus tidak diketahui oleh orang-orang.

Tubuh dan kaki Tikiri yang terbelenggu disembunyikan oleh kostum berwarna-warni untuk Esala Perahera di Kandy, Sri Lanka
Tubuh dan kaki Tikiri yang terbelenggu disembunyikan oleh kostum berwarna-warni untuk Esala Perahera di Kandy, Sri Lanka (Lek Chailert)

Pada saat menyaksikan parade, Chailert mengklaim ada yang janggal dengan gajah betina tersebut.

Dia beranggapan, Tikiri mendapatkan 'belenggu' yang membuatnya berjalan lebih lambat dari gajah lainnya di parade.

Akhirnya, ia pun menelusuri Tikiri.

Chailert pun menemukan bagaimana sosok Tikiri tanpa mengenakan kostum warna-warni.

Petugas menyaksikan Tikiri dirantai dan ditusuk dengan tongkat
Petugas menyaksikan Tikiri dirantai dan ditusuk dengan tongkat (AFP/Getty)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas