Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

UPDATE Gajah Kurus di Sri Lanka, Jatuh Pingsan Setelah Dipaksa Ikut Parade 10 Hari, Begini Potretnya

Berikut update kabar gajah kurus di Sri Lanka, akhirnya jatuh pingsan setelah dipaksa ikut parade 10 hari. Lihat potretnya saat jatuh terkapar.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
zoom-in UPDATE Gajah Kurus di Sri Lanka, Jatuh Pingsan Setelah Dipaksa Ikut Parade 10 Hari, Begini Potretnya
Facebook.com/ Save Elephant Foundation
UPDATE Gajah Kurus di Sri Lanka, Jatuh Pingsan Setelah Dipaksa Ikut Parade 10 Hari, Begini Potretnya 

Melalui halaman Facebook Save Elephant Foundation, Chailert pun mempublikasikan unggahan tentang Tikiri.

Sebuah tulisan panjang dan beberapa potret Tikiri diunggah pada Selasa, (13/8/2019).

Berikut unggahan Save Elephant Foundation mengenai Tikiri.

"Ini Tikiri, gajah betina berusia 70 tahun yang terlihat menyedihkan.

Dia adalah satu dari 60 gajah yang harus bekerja dalam pelayanan Festival Perahera di Sri Lanka tahun ini.

Tikiri bergabung dalam pawai pagi-pagi sekali sampai larut malam, sepuluh malam berturut-turut di tengah kebisingan, kembang api, dan asap.

Dia berjalan beberapa kilometer setiap malam, sehingga orang akan merasa diberkati selama upacara.

Berita Rekomendasi

Tidak ada yang melihat tubuh kurusnya atau kondisinya yang melemah, karena kostumnya.

Tidak ada yang melihat air mata di matanya, terluka oleh lampu-lampu terang yang menghiasi topengnya.

Tidak ada yang melihat kesulitannya melangkah ketika kakinya dibelenggu pendek saat dia berjalan.

Untuk sebuah upacara, semua memiliki hak untuk berkeyakinan selama kepercayaan itu tidak mengganggu atau merugikan makhluk lain.

Bagaimana kita dapat menyebut ini sebagai berkat, atau sesuatu yang suci, jika kita membuat hidup makhluk lain menderita?

Hari ini adalah Hari Gajah Sedunia. Kita tidak dapat memberikan dunia yang damai kepada gajah jika kita masih berpikir bahwa foto ini wajar-wajar saja.

Mencintai, tidak menyakiti, mengikuti jalan kebaikan dan kasih sayang, ini adalah Jalan Buddha. Saatnya untuk mengikuti."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      Advertisement
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas